Indosat Gratiskan Layanan Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Jakarta, ID – PT Indosat Tbk, atau dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), memberikan layanan telekomunikasi gratis bagi korban erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Setelah memberikan bantuan awal di tahap darurat, Indosat kini melanjutkan upaya dengan bantuan tambahan untuk mendukung pemulihan masyarakat yang terdampak bencana.
Pada tahap pertama, Indosat menyalurkan ratusan paket makanan siap saji, kebutuhan esensial untuk bayi seperti popok dan makanan bayi, serta perlengkapan pengungsian, termasuk tikar, selimut, dan masker kesehatan.
Selain itu, layanan telekomunikasi secara gratis disediakan agar masyarakat dapat tetap terhubung dengan keluarga dan bantuan darurat.
Bantuan itu disalurkan langsung di Desa Bokang, Kecamatan Ilebura, pada 8 November 2024, dengan tujuan meringankan beban masyarakat dalam situasi kritis tersebut.
“Indosat selalu berkomitmen untuk hadir bersama masyarakat, tidak hanya di awal bencana, tetapi juga dalam proses pemulihan yang sama pentingnya,” kata SVP Head of Corporate Communications Indosat Steve Saerang, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (2/12/2024).
Melalui bantuan awal, lanjut dia, pihaknya berusaha memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat dan memberikan kebutuhan dasar yang diperlukan di tengah situasi darurat.
Sebagai bagian dari kelanjutan upaya pemulihan masyarakat terdampak erupsi, Indosat menyalurkan berbagai bentuk bantuan tambahan untuk mendukung pemulihan masyarakat terdampak.
Bantuan tersebut mencakup kartu SIM prabayar (Starter Pack) yang ditujukan untuk pelanggan baru guna memastikan komunikasi tetap berjalan di masa pemulihan, serta enam perangkat FWA HiFi Air yang membantu memperkuat akses internet di lokasi bencana.
Selain itu, Indosat memberikan kuota internet gratis agar korban erupsi tetap bisa terhubung dengan keluarga dan layanan penting lain.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan, Indosat juga membagikan ribuan masker kesehatan yang dilengkapi dengan branding kolaboratif untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan di tengah situasi darurat dan bahaya abu vulkanik pasca erupsi.
Sediakan BTS Darurat
Sebagai langkah tambahan, Indosat juga membawa base transceiver station (BTS) fisik ke salah satu posko utama di sekitar Waigate untuk memperkuat jaringan komunikasi di area terdampak.
BTS ini dirancang untuk menyediakan kecepatan internet hingga 112 Mbps dengan jangkauan sinyal yang luas dan kualitas jaringan yang stabil. Solusi ini memungkinkan masyarakat, tim tanggap darurat, dan relawan tetap terhubung tanpa gangguan.
Kehadiran BTS juga menjadi langkah strategis Indosat dalam memastikan konektivitas optimal selama masa pemulihan, membantu mempercepat proses bantuan dan pemulihan wilayah terdampak. (bdm)