Indosat dan Cisco Siapkan Talenta Siber RI

Jakarta, ID – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Cisco bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemkomdigi) membangun ekosistem talenta keamanan siber Indonesia (RI) berdaya saing global.
Melalui program IDCamp, Indosat mengintegrasikan modul pembelajaran keamanan siber tingkat lanjut dari Cisco, sehingga membuka akses bagi generasi muda Indonesia untuk memperoleh sertifikasi global.
Inisiatif tersebut pun diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan siber nasional di tengah lanskap ancaman yang semakin kompleks dan dinamis.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo menegaskan, Kemkomdigi mengapresiasi inisiatif dari sektor swasta yang sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan tangguh.
“Melalui kolaborasi bersama Indosat dan Cisco, teknologi dapat menjadi pendorong inovasi yang memberdayakan masyarakat,” ujar Angga Prabowo, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (8/3/2025).
Melanjutkan momentum, kemitraan strategis antara Indosat, Cisco, dan Kemkomdigi kini menargetkan pengembangan 1 juta profesional keamanan siber bersertifikasi, sebuah upaya besar untuk memperkuat ketahanan ekosistem digital Indonesia di masa depan.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menegaskan bahwa pemberdayaan Indonesia tidak hanya bergantung pada infrastruktur digital yang kuat, tetapi juga pada kesiapan sumber daya manusia.
“Tujuan besar kami adalah memberdayakan Indonesia, lebih dari sekadar membangun infrastruktur teknologi yang canggih. Kami berkomitmen untuk membekali talenta Indonesia dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan potensi setiap individu,” ucap Vikram.
President Asia Pacific, Japan, and Greater China, Cisco Dave West pun menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun ketahanan digital Indonesia di tengah meningkatnya ancaman siber global.
“Kami bangga dapat kembali bermitra dengan Indosat dan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk mempercepat pengembangan talenta keamanan siber di Indonesia,” ucap Dave.
Program IDCamp
Sukses melatih hampir 300.000 talenta digital di berbagai disiplin teknologi, IDCamp kini melangkah lebih jauh dengan menghadirkan pelatihan khusus di bidang keamanan siber.
Inisiatif tersebut tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis yang relevan, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk meraih sertifikasi internasional.
Lulusan program tersebut dipersiapkan untuk menjadi garda terdepan dalam melindungi ekosistem digital Indonesia, memperkuat pertahanan siber di sektor pemerintahan, dunia usaha, hingga infrastruktur yang semakin rentan terhadap ancaman digital.
Menyoroti pentingnya membangun ekosistem talenta yang siap menghadapi tantangan siber, seperti dijelaskan dalam Cisco’s Cybersecurity Readiness Index.
Laporan tersebut mengungkap bahwa meskipun 97% perusahaan menghadapi kekurangan profesional keamanan siber, 59% di antaranya belum memiliki peran khusus di bidang ini.
Hal tersebut menegaskan urgensi atas kebutuhan terhadap talenta terampil untuk melindungi masa depan digital Indonesia. (dmm)