Infodigital.co.id

Indosat Berdayakan Masyarakat dengan Teknologi

Program CSR Jaga Raya Indosat. (Dok Indosat)

Jakarta, ID – PT Indosat Tbk, atau dikenal juga sebagai Indosat Ooredoo Hutchison, kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan masyarakat melalui inovasi teknologi digital lewat program Jaga Raya.

Sebagai inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) di bawah pilar lingkungan, program tersebut mengoptimalkan teknologi sebagai upaya konservasi lingkungan dan pemberdayaan komunitas secara berkelanjutan.

Dengan memanfaatkan internet of things (IoT) dan solusi digital inovatif seperti pemantauan kualitas air (water quality monitoring), Indosat tidak hanya menjaga ekosistem secara efektif.

Perseroan juga menciptakan model transformasi sosial dan lingkungan yang dapat direplikasi di berbagai sektor industri, serta mempercepat terwujudnya pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

“Kami meyakini bahwa teknologi memiliki potensi luar biasa untuk mendorong perubahan positif,” ujar Direktur Indosat Irsyad Sahroni, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (30/5/2025).

Program tersebut bukan hanya soal konservasi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi dapat memberikan solusi konkret yang membawa dampak langsung, tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat.

Pengimplementasian Jaga Raya Indosat pun menggandeng 5 perguruan tinggi, yakni Universitas Pattimura, Universitas Tadulako, Universitas Diponegoro, Universitas Syiah Kuala, dan Universitas Borneo Tarakan, untuk berkolaborasi lewat riset dan pengembangan solusi berkelanjutan.

Dalam implementasinya, perseroan menerapkan sistem pemantauan kualitas air berbasis IoT secara real-time di tambak silvofishery, model tambak terpadu yang menggabungkan budidaya perikanan, dan rehabilitasi ekosistem tambak.

Dengan pemantauan otomatis, masyarakat dapat menjaga kualitas air secara berkelanjutan, meningkatkan produktivitas hasil tambak, serta memperkuat perlindungan terhadap ekosistem.

Inovasi tersebut sekaligus dapat meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat local, sehingga menjadikannya contoh nyata yang bisa diadopsi di berbagai wilayah dan sektor lainnya.

Solusi IoT

Indosat, sebagai IoT Solution Orchestrator, saat ini telah mengembangkan solusi IoT inovatif yang memanfaatkan teknologi terkini untuk memantau dan menjaga kesehatan ekosistem tambak.

Solusi tersebut melibatkan penggunaan sensor IoT untuk memantau berbagai parameter lingkungan penting, termasuk kualitas air, kadar oksigen terlarut, salinitas, dan suhu.

Data yang dikumpulkan secara real-time memungkinkan pemantauan kondisi ekosistem secara terus-menerus, membantu mengidentifikasi masalah lebih awal, dan memungkinkan tindakan mitigasi yang lebih cepat.
Rektor Universitas Pattimura Prof Dr Freddy Leiwakabessy, MPd, menyampaikan, kolaborasi riset dengan Indosat menunjukkan bahwa inovasi teknologi seperti IoT bukan hanya sekadar alat.

Kerja sama itu juga menjadi ‘jembatan penting’ yang menghubungkan ilmu pengetahuan dengan solusi nyata menghadapi tantangan lingkungan dan ekonomi lokal.

“Implementasi sistem pemantauan tambak silvofishery bersama Indosat  menjadi model transformasi berkelanjutan yang dapat diadopsi secara luas, memperkuat ketahanan ekosistem sekaligus secara signifikan memberdayakan masyarakat,” pungkas Prof Dr Freddy. (bdm)

Komentar

Iklan