Indonesia-India Konkretkan Kerja Sama 5G dan AI

Jakarta, ID – Indonesia dan India segera merealisasikan kerja sama dalam pengembangan jaringan telekomunikasi seluler generasi kelima (5G) dan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Kedua negara pun merencanakan diskusi teknis lebih mendalam menjelang pertemuan tingkat tinggi pada Juni 2025 untuk mempercepat implementasi kerja sama konkret di bidang 5G dan AI di Tanah Air.
Indonesia dan India ingin menindaklanjuti nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kerja sama teknologi AI, internet untuk segala (internet of things/IoT), dan pengembangan infrastruktur digital yang diteken pada Januari 2025.
Hal itu merupakan kesimpulan pertemuan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dengan Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty. Ini juga menandai awal dari langkah bersama menuju masa depan digital yang inklusif dan berdaulat.
“Kehadiran Anda sangat berarti bagi kami dalam menjajaki berbagai peluang kolaborasi di sektor digital dan telekomunikasi,” kata Meutya Hafid menyambut Duta Besar India untuk Indonesia di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (29/4/2025).
Meutya menegaskan bahwa kerja sama di bidang 5G dan AI sejalan dengan prioritas nasional Indonesia untuk mempercepat transformasi digital secara nasional.
Ia pun menyoroti fleksibilitas kebijakan luar negeri nonblok Indonesia sebagai modal penting dalam membangun kemitraan strategis global, termasuk dengan India.
“Kami berharap kerja sama ini bisa segera diwujudkan dengan langkah-langkah konkret, baik melalui kelompok kerja teknis maupun penyusunan pernyataan bersama untuk memperkuat komitmen,” ujarnya.
Meutya juga menyampaikan dukungan Indonesia terhadap pengembangan teknologi AI yang inklusif, berprinsip keberagaman, dan tidak didominasi oleh segelintir negara.
“Teknologi AI harus untuk semua orang, semua negara, bukan hanya untuk beberapa negara terpilih,” tegas Meutya, seraya mengaitkannya dengan posisi Indonesia dalam forum-forum internasional seperti BRICS.
Dukungan India
Sementara itu, Sandeep Chakravorty menggarisbawahi bahwa kerja sama digital menjadi salah satu prioritas bilateral India dengan Indonesia.
“Kerja sama telekomunikasi sedang dalam proses, dan kami berharap dapat segera menyelesaikan MoU ini untuk memperkuat hubungan di bidang ini,” kata Sandeep.
Dia juga menyampaikan bahwa sektor swasta dari India siap berkontribusi aktif dalam kemajuan pengembangan digital di Indonesia melalui perusahaan seperti Tejas Networks.
“Tejas Networks siap untuk terlibat lebih jauh dalam proyek-proyek digital dan telekomunikasi di Indonesia yang akan mempercepat adopsi teknologi terbaru,” ujarnya.
Audiensi tersebut juga dihadiri Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail, Dirjen Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto, Dirjen Ekosistem Digital Edwin Hidayat Abdullah, dan Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital Raline Rahmat Shah. (bdm)