Infodigital.co.id

IBM Diajak Percepat Transformasi Digital Indonesia

Senior Vice President IBM Ana Paula Assis (kiri) dan Menkomdigi Meutya Hafid (kanan). (Dok Kemkomdigi)

Jakarta, ID – Indonesia mengajak International Business Machines Corporation (IBM), perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, untuk lebih berkontribusi dalam percepatan transformasi digital Tanah Air. Indonesia siap menjadi pemain utama dalam ekonomi digital global.

Menteri Komunikasi dan Digital RI (Menkomdigi) Meutya Hafid pun mengundang IBM untuk berinvestasi dalam ekosistem digital Indonesia guna mempercepat transformasi digital dan membangun infrastruktur teknologi yang berkelanjutan.

“Kami tidak hanya membuka pintu, tetapi juga mengundang IBM untuk menjadi bagian dari perubahan besar ini, membangun ekosistem digital yang lebih kuat, lebih canggih, dan lebih inklusif di Indonesia,” ujar Meutya Hafid, dalam pertemuan dengan perwakilan IBM di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) di Jakarta, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (28/2/2025).

Dalam pertemuan itu, Menkomdigi menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia tengah mempercepat pembangunan tiga Pusat Data Nasional (PDN) yang akan menjadi tulang punggung digitalisasi di sektor publik maupun swasta.

PDN pertama di Cikarang dijadwalkan beroperasi pada kuartal pertama 2025. Sementara itu, dua yang lainnya akan menyusul di Batam dan satu lokasi lain yang masih dikaji.

“Kami ingin IBM terlibat dalam pengembangan layanan cloud computing, infrastruktur komputasi, serta operasional pusat data untuk memperkuat daya saing digital Indonesia,” tegasnya.

Senior Vice President IBM untuk Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Pasar Berkembang, Ana Paula Assis, pun menyambut ajakan dari Pemerintah dari Indonesia tersebut dengan antusias.

IBM melihat peluang besar dalam teknologi cloud hybrid dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan data di Indonesia.

“IBM siap menjadi mitra strategis dalam membangun infrastruktur digital yang terintegrasi, menghubungkan teknologi tradisional dengan cloud modern serta memastikan keamanan data yang lebih baik,” ungkap Ana.

Sebagai langkah konkret, Kemkomdigi dan IBM pun akan menggelar diskusi lebih lanjut untuk merancang model investasi dan skema kerja sama yang saling menguntungkan.

Komitmen Pemerintah

Pada kesempatan itu, Pemerintah Indonesia juga menegaskan komitmennya dalam menciptakan kebijakan yang mendukung investasi di sektor digital, termasuk perlindungan data dan regulasi yang probisnis.

Direktur Jenderal Teknologi Pemerintahan Digital Kemkomdigi Mira Tayyiba menegaskan kesiapan pemerintah dalam membangun ekosistem yang kondusif bagi investor.

“Kami ingin memastikan bahwa IBM dan mitra lainnya mendapatkan ekosistem investasi yang stabil, regulasi yang jelas, serta peluang pertumbuhan yang besar di Indonesia,” katanya.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Komunikasi dan Digital Bonifasius Wahyu Pudjianto serta Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antarlembaga dan Program Strategis Aida Rezalina.

Sementara itu, dari pihak IBM, hadir Presiden Direktur IBM Indonesia Roy Kosasih yang turut mendampingi Ana Paula Assis. (bdm)

Komentar

Iklan