Infodigital.co.id

Huawei Berpotensi Ambil Alih Pasar Chip Nvidia

Kantor Nvidia di AS.(Dok Nvidia)

Jakarta, ID – Presiden Amerika Serikat (AS) Donal J Trump mencanangkan perang dagang dan berencana untuk memangkas pasokan dan ekspor chip Nvidia H20 ke China, sehingga akan menciptakan kekosongan besar pasokan. Melihat peluang ini, Huawei pun diprediksi akan mengambil alih pasar.

Dengan kata lain, keluarnya Nvidia dari pasar chip AI Tiongkok, melalui produk H20, pun dapat menjadi kabar baik bagi Huawei. Apalagi, Huawei dikabarkan tengah mempersiapkan chip buatan sendiri, yakni Ascend 920.

AS tengah mencari cara untuk menciptakan rintangan dalam pertumbuhan Huawei dan industri chip AI Tiongkok. Tetapi, tampaknya trik AS dengan memperlambat penjualan Nvidia H20 di China justru dapat memberikan keajaiban bagi pembuat ponsel pintar Mate (Huawei) tersebut.

“Ya, AS telah memberlakukan aturan chip AI baru yang melarang Nvidia untuk menjual prosesor H20-nya di Tiongkok. Pemerintahan Trump mengambil langkah ini untuk memblokir akses semikonduktor canggih ke perusahaan Tiongkok dan sekutu Huawei,” ungkap sebuah laporan, dikutip Huaweicentral, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (20/4/2025).

Pemerintah AS dan lainnya sempat berpikir bahwa pembatasan chip canggih di Tiongkok oleh AS akan mencegahnya membuat chipset canggih dan menghambat perkembangan teknologi inforamsinya, termasuk AI.

Namun, keluarnya Nvidia H20 dari pasar chip AI Tiongkok malah dapat menjadi kabar baik bagi Huawei karena akan mendapatkan lebih banyak pangsa pasar yang ‘gemuk’ di dalam negeri.

Nvidia H20 sebenarnya merupakan chipset AI khusus dibuat untuk pasar Tiongkok. Karena AS membatasi untuk memasok teknologi canggih apa pun ke China, Nvidia pun akan mematuhinya dan terpaksa kehilangan potensi pendapatan US$5,5 miliar dari permintaan China.

Pelanggan utama China seperti ByteDance, Tencent, dan Alibaba mengandalkan chip Nvidia H20 untuk pengembangan model dan perangkat keras AI yang berbiaya rendah. Meskipun merupakan prosesor yang sebenarnya kurang efisien, H20 buatan Nvidia nyatanya mampu memenuhi persyaratan inferensi dalam model AI, termasuk DeepSeek yang ‘meledak’.

Pemerintah AS di bawah Trump pun mulai memblokir rute pasokan chip H20 ke China karena yakin dapat digunakan bukan hanya untuk pengembangan yang canggih seperti DeepSeek, tapi juga pengembangan superkomputer dan dapat memengaruhi keamanan AS.

Peluang Huawei

ByteDance dan pelanggan Nvidia Tiongkok lain sebenarnya sudah memesan chip H20 Nvidia dalam jumlah besar. Karena pembatasan Pemerintah Trump, mereka dapat beralih membeli chip buatan Huawei untuk solusi AI-nya.

OEM Tiongkok (Huawei) tengah dan telah mengerjakan chip Ascend 910C yang dapat mencapai 60% dari kinerja inferensi Nvidia H100. Sementara itu, raksasa teknologi tersebut diduga telah mengembangkan chip baru yang disebut Ascend 920, yang dapat lebih cepat dari H20.

“Karena itu, jika Nvidia H20 benar-benar keluar dari Tiongkok, Huawei akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pijakannya di pasar AI. Itu tidak hanya akan melemahkan cengkeraman Nvidia di pasar AI Tiongkok, tetapi juga menjadi alasan di balik pertumbuhan Huawei,” ungkap laporan tersebut. (bdm)

Komentar

Iklan