Bagikan:

Jakarta, ID – Grab Indonesia meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan (Grab Tourism Safety & Security Center).

Fitur itu merupakan sebuah laman berisi ragam informasi lengkap seperti kontak darurat, daftar alamat kantor kepolisian dan kedutaan, daftar rumah sakit, serta sambungan telepon 24 jam khusus untuk laporan terkait kekerasan seksual di 9 kota di Tanah Air.

Selain di Jakarta, peluncuran dilakukan serentak di delapan kota, yakni Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, Manado.

Laman tersebut dapat diakses melalui aplikasi Grab dan tautan grb.to/pusatkeamananturisjakarta dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Korea, dan akan tersedia dalam bahasa asing lainnya.

“Jakarta sebagai kota metropolitan terbesar di Indonesia telah menjadi tujuan utama bagi turis mancanegara dan domestik. Karena itu, perlu dilakukan upaya bersama untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan, sehingga wisatawan nyaman dan dapat menikmati keunikan beragam destinasi wisata,” ujar Pejabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, dikutip Jumat (12/7/2024).

Menurut dia, tidak hanya wisata budaya dan kuliner, Jakarta juga telah menjadi destinasi favorit untuk wisata bisnis dengan kunjungan wisatawan sebanyak 10.524.565 pengunjung dari Januari hingga Mei 2024.

“Kami mengapresiasi inisiatif Grab dalam menyediakan fitur Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk wisatawan di Jakarta. Dengan inovasi yang memanfaatkan teknologi keamanan dan keselamatan, kami percaya akan makin memberikan kenyamanan bagi wisatawan selama di Jakarta,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno menuturkan, pihaknya turut menyaksikan saat pertama kali Grab meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan pada akhir tahun lalu di Bali.

“Kami mengapresiasi komitmen berkelanjutan Grab untuk berkolaborasi dalam memperkuat sektor pariwisata dengan menghadirkan fitur tersebut di berbagai kota yang menjadi destinasi wisata favorit,” tutur Sandi.

Dia melanjutkan, peningkatkan keselamatan dan keamanan serta kemudahan dalam mengakses destinasi wisata melalui layanan transportasi adalah kunci utama untuk membangun kepercayaan wisatawan.

“Langkah ini akan sangat berkontribusi dalam mempercepat pencapaian target 14,3 juta wisatawan mancanegara dan 1,25-1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2024,” ucapnya.

Tanggung Jawab Grab

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menyampaikan, sebagai perusahaan ride-hailing yang banyak digunakan oleh wisatawan mancanegara dan domestik, Grab mengemban tanggung jawab yang tinggi untuk membantu mereka mendapatkan pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama di Indonesia, khususnya di Jakarta.

“Inisiatif ini bukan hanya tentang meningkatkan keamanan dan keselamatan, namun juga tentang membangun kepercayaan. Kepercayaan bahwa ketika Anda memilih Grab, Anda memilih layanan yang berkomitmen dan peduli terhadap keamanan dan keselamatan dalam perjalanan Anda bersama kami,” ungkap Neneng.

Hingga saat ini, Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan telah tersedia di sepuluh kota dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, dan Korea. Grab akan terus berinovasi mengembangkan fitur tersebut untuk menjangkau wilayah yang lebih luas.

Selain meluncurkan laman tersebut, Grab telah melakukan langkah signifikan dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna.

Beberapa di antaranya menghadirkan fitur Audio Protect yang dapat merekam percakapan Mitra Driver dan Pengguna, menyelenggarakan Pelatihan Keselamatan untuk ratusan ribu Mitra Pengemudi di Indonesia, serta mewajibkan pelatihan Anti-Kekerasan Seksual bagi seluruh Mitra Pengemudi. (abm)