Infodigital.co.id

Google Blokir 1,4 Juta Iklan Judi Online di Indonesia

Google dukung ketahanan siber dan ruang digital aman Indonesia. (Dok Google Indonesia)

Jakarta, IDGoogle, raksasa teknologi bagian dari Alphabet Inc asal Amerika Serikat, pada 2024, berhasil memblokir sekitar 1,5 juta iklan terkait perjudian online di Indonesia.

Google pun melihat penurunan hampir 75% dalam laporan pengguna yang berarti upayanya membuahkan hasil. Meskipun upaya tersebut menghasilkan kemajuan menjanjikan, Google melihat adanya tantangan yang kompleks dan berkelanjutan.

Tahun lalu, sistem Google juga secara otomatis berhasil memblokir setidaknya 100.000 situs web perjudian yang berisi spam setiap minggu, termasuk situs web yang dibajak.

“Permasalahan (judi online) ini membutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk membangun lingkungan online yang lebih aman,” ungkap Google, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (24/2/2025).

Sistem Google kini disebut secara otomatis mampu memblokir situs web spam dan konten online yang melanggar pedoman kebijakan dan telah melihat hasil yang cukup menjanjikan.

Google pun menegaskan komitmennya dalam berperan serta membangun dan menjaga ruang digital Indonesia yang lebih aman.

Di dunia yang kian terhubung saat ini, Google menyebutkan bahwa internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan menusia yang menawarkan peluang tak terbatas untuk berkomunikasi, pembelajaran, dan pertumbuhan.

Namun, revolusi digital tersebut juga membawa tanggung jawab penting untuk memastikan keamanan online bagi semua orang.

Keamanan Digital

Berdasarkan ‘aman secara default’, Google pun telah meluncurkan sejumlah kemajuan keamanan digital yang didukung teknologi AI, seperti Enhanced Play Protect, model AI untuk perkiraan usia dan Family Link yang diperbarui untuk memperkukuh ketahanan siber Indonesia.

“Di Google, produk kami dirancang agar aman dan terjaga kerahasiaannya secara desain, dengan perlindungan bertenaga AI yang terintegrasi,” ungkap Google.

Itu berarti, Google memasukkan keamanan dan privasi ke dalam produk-produknya sejak awal, juga menyediakan pengaturan yang mudah digunakan untuk pengguna.

Sebagai contoh, filter spam di Gmail yang secara proaktif melindungi pengguna dari e-mail mencurigakan dan situs web berbahaya sebelum dapat menyebabkan kerusakan.

Kemudian, Google Safe Browsing, yang terintegrasi di berbagai platform, juga bertindak sebagai penjaga yang waspada, melindungi pengguna secara real-time dari phishing, malware, penipuan, dan ancaman online lainnya.

“Kami menerapkan prinsip-prinsip serupa untuk menindak lanjuti meningkatnya kekhawatiran tentang perjudian online di Indonesia,” pungkas Google. (bdm)

Komentar

Iklan