DCI Indonesia Tunjuk Indri K Jadi Corsec Baru
Jakarta, ID – PT DCI Indonesia Tbk, perusahaan penyedia layanan data center yang dikendalikan oleh Marina Budiman, Han Aming Hanafia, Anthoni Salim, dan Otto Toto Sugiri dengan kode saham DCII, menunjuk Indri Koesindrijastoeti (K) sebagai sekretaris perusahaan (corporate secretary/corsec) baru perseroan.
Indri Koesindrijastoeti menggantikan Corsec DCI Indonesia yang lama, yakni Gregorius Nicholas Suharsono. “Bersama ini, kami sampaikan pemberitahuan perubahan corporate secretary perseroan yang efektif pada 1 Desember 2025,” ungkap Indri, dikutip InfoDigital.co.id.
Hal itu pun sudah dilaporkan oleh Indri Koesindrijastoeti kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia sebagai bagian dari keterbukaan informasi kepada publik/investor.
Sementara itu, dalam surat Keputusan Direksi DCI Indonesia bertanggal 1 Desember 2025, Presiden Direktur DCI Indonesia Otto Toto Sugiri juga menyampaikan bahwa penunjukan Indri K sebagai Corsec DCI Indonesia yang baru menggantikan Gregorius Nicholas Suharsono.
“Sebagai sekretaris perusahaan, Indri Koesindrijastoeti bertanggung jawab kepada direksi terkait,” tutur Toto Sugiri.
Dia menjelaskan, tugas corsec emiten atau perusahaan publik, menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 Tahun 2024, yaitu mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan perundangan yang berlaku di bidang pasar modal.
Selanjutnya, tugas corsec emiten juga memberikan masukan kepada direksi dan dewan komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundangan yang berlaku di bidang pasar modal.
Kemudian, corsec emiten membantu direksi dan dewan komisaris dalam peleksanaan tata kelola perusahaan. Hal ini mencakup keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web perseroan.
Lalu, corsec emiten juga membantu direksi dan dewan komisaris dalam penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu, serta mengurusi penyelenggaraan dan dokumentasi rapat umum pemegang saham.
Corsec emiten pun bertugas membantu direksi dan dewan komisaris dalam penyelenggaraan dan dokumentasi rapat direksi dan dewan Komisaris serta pelaksanaan program orientasi bagi direksi dan dewan komisaris.
“(Terakhir), sorsec sebagai penghubung antara perseroan dengan pemegang saham perseroan, OJK, dan pemangku kepentingan lainnya,” pungkas Toto Sugiri.
Pada perdagangan Jumat (5/12/2025), saham DCII ditransaksikan melemah Rp14.425 (5,67%) ke penutupan Rp239.975. Sahamnya dibuka dari 254.000 yang juga menjadi ke level tertingginya, serta sempat ke posisi terendah Rp239.975. (lmm)




