DCI Indonesia Bukukan Laba Rp796 Miliar

Jakarta, ID – PT DCI Indonesia Tbk, perusahaan penyedia layanan data center yang dikendalikan oleh Marina Budiman, Han Aming Hanafia, Anthoni Salim, dan Otto Toto Sugiri dengan kode saham DCII, membukan laba tahun berjalan Rp796,82 miliar pada 2024.
Laba tahun berjalan DCI Indonesia 2024 yang telah diaudit tersebut melambung 54,87% dari pencapaian setahun sebelumnya/2023 (year on year/YoY) masih senilai Rp514,48 miliar.
Peningkatan yang signifikan laba tahun 2024 itu terutama dipacu oleh kenaikan pendapatan, kemampuan menekan biaya beban umum dan administrasi, serta beban keuangan yang menurun.
Hal tersebut dilaporkan oleh Presiden Direktur DCI Indonesia Otto Toto Sugiri dan Direktur Evelyn kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.
“Laporan keuangan konsolidasian PT DCI Indonesia Tbk dan entitas anaknya telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,” ungkap Toto, dalam suratnya, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (12/3/2025).
Tahun 2024, DCI Indonesia mampu membukuan pendapatan usaha Rp1,81 triliun, meningkat 38,79% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya Rp1,3 triliun.
Selanjutnya, setelah pendapatan usaha dikurangi beban pokok penjualan Rp 755,4 miliar, perseroan pun membukukan laba kotor/bruto Rp1,05 triliun tahun 2024, naik 36,99% dari tahun sebelumnya Rp771,61 miliar.
Berikutnya, DCI Indonesia membukukan laba usaha Rp974,81 miliar setelah dikurangi beban biaya pemasaran, beban umum dan administrasi, serta beban operasi lain. Kali ini, laba usaha meningkat 42,51% dari tahun sebelumnya Rp684 miliar.
Pada akhirnya, perseroan membukukan laba tahun berjalan 2024 senilai Rp796,82 miliar, naik sangat signifikan 54,87% dari tahun sebelumnya Rp514,48 miliar.
Dampaknya lebih lanjut, para pemegang saham mengantongi laba per saham (earning per share/EPS) menjadi Rp334 pada 2024, terkatrol dari setahun sebelumnya senilai Rp216.
Sementara itu, pada perdagangan Selasa (11/3/2025), saham DCII naik Rp16.975 (9,99%) ke posisi penutupan Rp186.925 yang juga mnjadi harga tertingginya. Sahamnya dibuka dari level terendahnya Rp186.00. (bdm)