Bukalapak Suntik Modal 9 Anak Usaha Rp656 Miliar

Jakarta, ID – PT Bukalapak.com Tbk, perusahaan teknologi dan marketplace produk virtual dengan kode saham BUKA, telah menyuntik modal 9 anak usahanya senilai Rp 656,65 miliar melalui penerbitan saham baru.
Partisipasi Bukalapak dalam peningkatan modal tersebut merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat (2) POJK No 42/2020. Sebab, semua saham perusahaan dimiliki secara tidak langsung lebih dari 99%.
“Bukalapak dan beberapa anak usaha perseroan melakukan transaksi afiliasi sebagai bagian dari strategi usaha,” ungkap Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Bukalapak Cut Fika Lutfi, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (25/4/2025).
Perubahan anggaran dasar atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor pada semua anak usaha Bukalapak tersebut pun telah disetujui melalui penerbitan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) per tanggal 22 April 2025.
Hal tersebut pun telah dilaporkan oleh Cut Fika kepada Otoritas Jasa Keuangan yang juga ditembuskan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) sekaligus sebagai pengumuman keterbukaan informasi resmi.
Pertama, peningkatan Modal telah dilakukan kepada PT Anugerah Bisnis Cakrabuana (ABC) dilakukan melalui penerbitan saham baru sejumlah 220.335 saham dengan nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp220.335.000.000.
Kedua, peningkatan modal PT Buka Usaha Indonesia (BUI) melalui penerbitan saham baru sejumlah 2.417.200 saham dengan nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp241.720.000.000.
Ketiga, peningkatan modal PT Buka Unggul Kencana (BUK) dilakukan melalui penerbitan saham baru sejumlah 41.720 saham dengan nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp41.720.000.000.
Keempat, peningkatan modal PT Kolaborasi Sukses Berkarya (KSB) dilakukan melalui penerbitan saham baru sejumlah 18.886.000 saham dengan nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp18.886.000.000.
Kelima, peningkatan modal PT Wahana Abadi Sentosa Makmur Perkasa (WASMP) dilakukan melalui penerbitan saham baru sejumlah 18.886.000 saham dengan nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp18.886.000.000.
Keenam, peningkatan modal PT Buka Mitra Indonesia (BMI) dilakukan melalui penerbitan saham baru sejumlah 500.520 saham dengan nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp50.052.000.000.
Ketujuh, peningkatan modal PT Mitra Untung Sentosa (MUS) dilakukan melalui penerbitan saham baru sejumlah 20.052.000 saham dengan nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp20.052.000.000.
Kedelapan, peningkatan modal PT Onstock Solusi Indonesia (OSI) dilakukan melalui penerbitan saham baru sejumlah 30.000.000 saham dengan nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp15.000.000.000.
Kesembilan, peningkatan modal PT Buka Bangunan Indonesia (BBI) dilakukan melalui penerbitan saham baru sejumlah 30.000 saham dengan nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp30.000.000.000.
Pada perdagangan Jumat (25/4/2025, hingga pukul 09.12 WIB, saham BUKA menguat Rp1 (0,71%) ke posisi Rp 141. Ketika itu, sahamnya dibuka dari level terendah Rp140 dan tertinggi Rp142. (bdm)