Bodi Tipis iPhone 17 Air Bisa Mengejutkan

Jakarta, ID – Apple akan menghadirkan iPhone 17 Air pada 2025 ini untuk gantikan iPhone 16 Plus karena penjualan terburuknya sejak diperkenalkan. Smartphone iPhone 17 Air yang sangat tipis pun diperkirakan bisa menjadi sebuah kejutan ketika dirilis.
Sebuah upaya inovatif terus dilakukan oleh perusahaan yang berkantor pusat di lembah Cupertino, Amerika Serikat, tersebut agar terus mampu bersaing. Walaupun juga belum pasti, apakah terobosan revolusioner tersebut akan mendongkrak penjualan Apple.
Menurut laporan terbaru, seorang analis di TF International Securities Ming-Chi Kuo menyebut, upaya yang sangat inovatif akan menjadikan iPhone 17 Air hanya punya bodi setipis 5,5mm.
Bahkan, ada juga mengabarkan lebih ekstrim lagi, iPhone 17 Air hanya akan punya bodi setipis 5,1mm. “Itu luar biasa,” ungkap GSMArena, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (12/1/2025).
Jika nantinya benar, itu sebenanya bukan pertama kali Apple melakukan suatu inovasi ekstrim. Sebab, Apple juga telah mampu membuat tablet iPad Pro 13 terbaru yang hanya memiliki ketebalan bodi 5,1mm.
Mungkin, ponsel iPhone 17 Air tidak akan menyamai ketipisan iPad Pro 13, tapi setidaknya akan sangat mendekati. Sebab, besaran baterai, slot SIM card, dan kenyamanan ketika dipegang tangan akan menjadi pertimbangan.
Jauh sebelumnya, iPhone 17 Air sempat dikabarkan akan memiliki ketebalan nodi 6,25mm, juga cukup mengesankan. Namun, rumor dari bulan November 2024, bodinya kembali mengemuka dengan rencana ketebalan, 5mm hingga 6mm, sehingga kebanyakan orang meyakini ketebalan akhirya di tengah-tengah, atau 5,5mm.
Dengan ketebalan itu, Kuo pun memprediksi bahwa iPhone 17 Air kemungkinan tidak akan memiliki slot kartu SIM fisik sama sekali, hanya mengandalkan eSIM karena desainnya yang sangat tipis.
Kondisi itu pun dapat menimbulkan masalah di pasar Tiongkok. “Masalahnya, di mana pasar (China) saat ini tidak mempromosikan ponsel yang hanya mendukung eSIM,” tulis Kuo.
Ia juga memperkirakan ponsel iPhone 17 Air masih akan memiliki harga yang cukup tinggi walaupun beberapa komponennya terpaksa akan dikecilkan untuk menyesuaikan ketipisannya.
Masih karena menyesuaikan ketipisannya, perangkat tersebut pun hanya dapat dilengkapi dengan 1 kamera belakang tunggal seperti iPhone SE. Namun, harganya tentu tidak akan semurah iPhone SE, yang dikhawatirkan akan menghambat volume penjualannya. (dmm)