Blibli akan Terbitkan 4 Miliar Saham MESOP

Jakarta, ID – PT Global Digital Niaga Tbk, atau dikenal sebagai Blibli, emiten perdagangan secara elektronik (e-commerce) dan pelopor perdagangan omnichannel dengan kode saham BELI, akan menerbitkan 4 miliar saham baru untuk program MESOP.

MESOP Blibli tersebut dilakukan dengan mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) bagi komisaris, direksi, dan karwayan (management and employee stock option plan/MESOP).

Karena itu, Blibli pun akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS) untuk meminta pesetujuan para pemegang saham di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta pada Rabu, 11 Juni 2025 (11/6/2025).

“Program MESOP ini tidak memiliki dampak merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan,” ujar Chief Corporate Secretary & Investor Relations Blibli Eric Alamsjah Winarta, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (6/5/2025).

Hal itu pun sudah dilaporkan oleh Eric Alamsjah kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia dalam surat pemberitahuan sekaligus sebagai keterbukaan informasi.

Tujuan program MESOP adalah meningkatkan kepemilikan saham karyawan pada perseroan dengan adanya kesempatan untuk berpartisipasi dalam menempatkan modal.

Sementara itu, penerbitan saham baru Blibli disebut sebanyak-banyaknya  4.000.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp250, atau setara dengan 2,99% dari modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan.

Seiring dengan itu, pemegang saham perseroan akan mengalami dilusi kepemilikan saham secara proporsional sebanyak-banyaknya 2,90% jika tidak mengikuti program tersebut.

Dengan merujuk kepada ketentuan POJK No 32/2015, program MESOP Bibli itu akan dilaksanakan dalam jangka waktu maksimal lima tahun sejak persetujuan RUPSLB digelar pada 11 Juni  2023 hingga 2030.

Saham baru akan dibagikan kepada peserta program MESOP dalam beberapa tahap yang akan ditentukan oleh direksi dengan persetujuan terlebih dahulu dari Komite Program atau Dewan Komisaris Blibli.

Terakhir, dana yang diperoleh dari program itu akan digunakan sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha utama serta pengembangan usaha Blibli setelah dikurangi biaya-biaya yang dibutuhkan.

Pada perdagangan Selasa (6/5/2025) hingga pukul 09.27 WIB, saham BELI ditransaksikan turun Rp4 (0,97%) ke level Rp408. Sahamnya dibuka dari Rp 412 yang juga menjadi posisi tertingginya dan terendah Rp408. (bdm)