Infodigital.co.id

AI Google Mudahkan Pilihan Hiburan di Vidio

Tampilan platform OTT Vidio. (Dok InfoDigital/Abdul Muslim)

Jakara, ID – Vidio, layanan streaming video over-the-top (OTT) milik konglomerat Indonesia Emtek Group, telah mengintegrasikan kemampuan Vertex AI Search bertenaga AI generatif dari Google Cloud ke dalam platformnya di TV, website, dan perangkat mobile.

Dampaknya kini mampu menghadirkan pengalaman pencarian konten Vidio yang lebih intuitif dan mulus bagi jutaan pelanggan. AI dari Google mampu memahami maksud sebenarnya di balik pencarian pengguna.

Misalnya, saat mengetik kata Ramadan, sistem Vidio akan langsung merekomendasikan konten yang sesuai momen saat itu, seperti misalnya musim kedua Santri Pilihan Bunda tanpa perlu menjelajahi katalog secara manual.

Bahkan jika acara yang dicari tidak tersedia, AI Google akan menyajikan daftar program yang paling mendekati keinginan yang dicari oleh pengguna.

Ketika salah ketik atau pencarian yang tidak lengkap dalam Bahasa Indonesia maupun Inggris,  yang kerap terjadi saat menggunakan remote smart TV, bukan lagi jadi penghalang. Karena, AI tetap dapat memahami maksud pencarian tersebut.

“Kami ingin memastikan pengguna dapat dengan mudah menemukan konten yang relevan kapan saja dan di perangkat mana pun,” kata Chief Technology Officer Vidio Tommy Sullivan, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (16/3/2025).

Sejak menggunakan Vertex AI Search pada 2024, lanjut dia, pengalaman pencarian di platform Vidio menjadi lebih optimal, dan ini berdampak pada meningkatnya konsumsi konten.

“Di bulan Ramadan ini, kami berharap fitur ini bisa membantu audiens kami tetap fokus pada iman dan kebersamaan dengan keluarga,” ucapnya.

Sebelumnya, rekomendasi konten di Vidio memerlukan proses penandaan kata kunci secara manual dan mendetail.

Misalkan, jika sebuah film pahlawan super populer tidak tersedia di platform, pengguna Vidio harus menambahkan kata kunci terkait ke konten serupa lainnya agar muncul sebagai alternatif.

Seiring perubahan tren, manajemen Vidio pun harus terus memperbarui tag untuk menjaga relevansi rekomendasi, sebuah pendekatan yang memakan banyak waktu, tenaga, dan tidak efisien.

Di Balik Layar Pencarian

Country Director Google Cloud Indonesia Fanly Tanto menyampaikan, integrasi Vertex AI Search mengubah proses tersebut secara otomatis dan secara berkelanjutan menganalisis serta mengorganisasi seluruh katalog Vidio, termasuk acara baru yang ditambahkan.

“Bagi penonton, ini berarti tidak ada lagi batasan atau menebak saat pencarian konten,” jelas Fanly.

Berbeda dengan mesin pencari tradisional yang hanya mengandalkan kecocokan kata kunci, Vertex AI Search menggunakan pencarian semantik (semantic search).

Teknologi tersebut memahami hubungan antarkata, mempelajari riwayat pencarian, dan mengurai konteks di balik setiap permintaan.

Pemahaman yang ‘menyerupai manusia’ tersebut memungkinkan AI menyajikan hasil pencarian konten yang relevan dalam sekejap, langsung menghubungkan pengguna dengan konten yang dicari. (bdm)

Komentar

Iklan