Ada 55 Juta Penduduk RI Belum Akses Internet
Jakarta, ID – Masih ada sekitar 55 juta (19,34%) penduduk Indonesia (RI) yang belum terjangkau akses internet. Itu dengan asumsi kebalikannya, 229 jutaan (80,66%) populasi sudah punya akses internet dar total 284.438.900 jiwa. Lalu, apa alasan mereka belum terjangkau internet?
Survei terbaru Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan bahwa penetrasi internet di Tanah Air telah menjangkau terhadap 229.428.417 (80,66%) populasi Indonesia dari jumlah penduduk 284.438.900 jiwa pada 2025 ini.
“Penetrasi internet Indonesia saat ini (2025) 80,6% dari sebelumnya 79,5 persen di tahun 2024. Kita sudah menjangkau sekitar 229 juta penduduk di seluruh Indonesia,” kata Keum APJII Muh Arif, saat peluncuran survei Profil Internet Indonesia 2025 di Jakarta International Convention Center, Jakarta Pusat, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (6/8/2025).
Survei AJPII menemukan beberapa alasan sebagian besar penduduk Indonesia belum bisa mengakses internet. Terbanyak, 43,62% mengaku karena tidak memiliki perangkat untuk mengakses internet.
Kemudian, 40,77% mengaku tidak tahu bagaimana menggunakan perangkat agar bisa terhubung dengan internet, 3,24% tak melihat manfaat internet, 2,88% tarif kuota mahal, 2,59% taka da sambungan internet, dan 2,14% keterbatasan fisik, dan 4,77% lainnya.
Dukungan Operator dan ISP
Saat ini, ada tiga operator telko seluler di Tanah Air yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang dikelola anak usaha Telkomsel, PT Indosat Tbk (Inbosat Ooredoo Hutchison), serta PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (gabungan PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk).
Tiga operator tersebut juga menjadi penyelanggara ISP berbasis kabel, yakni Telkomsel punya IndiHone, Indosat punya layanan Indosat HiFi, XLSMART memiliki layanan XL Satu Fiber.
Selain itu, masih banyak ISP berbasis kabel lain yang tidak terdaftar di BEI, antara lain IConnet (anak usaha PT PLN Persero), MyRepublic (bagian dari Sinar Mas Group), Biznet Home, dan CBN.
Saat ini, layanan seluler di Tanah Air dilayani dengan dukungan tak kurang dari 600 ribu BTS dengan jumlah lebih dari 300 juta pelanggan yang kini banyak berlangganan kuota data.
Sedangkan ISP kabel kini mempunyai lebih sekitar 15 jutaan pelanggan. Sebagai ISP kabel, Telkomsel, melalui IndiHome kini memiliki pelanggan paling banyak sekitar 11 juta. (bdm)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now