Ada 205 Startup Baru di Indonesia
Jakarta, ID – Indonesia menjadi rumah bagi 2.771 usaha rintisan berbasis teknologi (startup) hingga 30 Januari 2025. Jumlahnya bertambah 205 (7,98%) dibandingkan 2.566 startup setahun lalu, 17 Januari 2024, menurut Startup Ranking.
Jumlah startup di Tanah Air tersebut masih yang terbanyak dan berkontribusi 52,53% dari total 5.275 startup yang ada di negara-negara kawasan Asia Tenggara.
Jumlah startup di Indonesia itu juga masih yang terbanyak peringkat keenam di dunia, setelah negara Amerika Serikat, India, Inggris Raya, Kanada, dan Australia.
Jumlah startup masih terus bertambah di Tanah Air karena ditopang oleh dukungan program inkubator swasta dan pemerintah untuk mengembangkan startup pemula serta adanya banyak potensi ekonomi untuk digarap.
Namun, sebagai penggerak utama ekonomi digital, startup masih menghadapi tantangan sulitnya meraih pendanaan untuk ekspansi (tech-winter) yang terjadi sejak 2021 akibat investor lebih memilih investasi di portofolio surat berharga, termasuk saham, obligasi, dan lainnya.
Sementara itu, walaupun pertumbuhannya tidak secepat biasanya karena dampak tech-winter, Indonesia masih menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan utama startup di Asia Tenggara bersama Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, dan Myanmar.
Di Filipina, jumlah startup justru berkurang dalam setahun terakhir karena bangkrut. Sedangkan tiga negara lainnya, yakni Brunei Darussalam, Laos, dan Timur Leste jumlah startup justru stagnan.
Vietnam Terbaik
Indonesia memang masih menjadi rumah utama startup di kawasan Asia Tenggara dan dengan pertumbuhan secara jumlah, 205 yang terbanyak. Namun, dilihat dari persentasenya, pertumbuhan di Indonesia hanya berada di peringkat kelima.
Menurut data Startup Ranking, pertumbahan jumlah startup di Vietnam yang terbaik dilihat dari persentasenya. Jumlah startup dalam setahun terakhir di Vietnam bertambah 133 (92,36%) menjadi 277 dari 17 Januari 2024 masih 144 startup.
Pertumbuhan terbaik kedua ditempati oleh Kamboja karena jumlah startup bertambah 4 (57,14%) menjadi 11 dari setahun sebelumnya masih 7 startup. Berikutnya, pada peringkat ketiga, jumlah startup di Singapura bertambah 106 (8,98%) menjadi 1.286 dari setahun sebelumnya masih 1.180.
Selanjutnya, terbaik keempat ditempati oleh negara Malaysia dengan jumlah startup bertambah 28 (8,56%) menjadi 355 pada 30 Januari 2025 dari setahun sebelumnya masih 327 startup. Selengkapnya lihat tabel. (bdm)
Jumlah Startup di Kawasan Asia Tenggara
No. | Negara | Juli 2023 | 17 Jan 2024 | 30 Jan 2025 | 17 Jan 2024-30 Jan 2025 | |
Jumlah | Persen (%) | |||||
1. | Indonesia | 2.491 | 2.566 | 2.771 | 205 | 7,98 |
2. | Singapura | 1.119 | 1.180 | 1.286 | 106 | 8,98 |
3. | Filipina | 332 | 338 | 315 | -23 | -6,80 |
4. | Malaysia | 317 | 327 | 355 | 28 | 8,56 |
5. | Vietnam | 200 | 144 | 277 | 133 | 92,36 |
6. | Thailand | 172 | 189 | 199 | 10 | 5,29 |
7. | Myanmar | 48 | 47 | 49 | 2 | 4,25 |
8. | Kamboja | 16 | 7 | 11 | 4 | 57,14 |
9. | Brunei D | 9 | 9 | 9 | 0 | 0 |
10. | Laos | 2 | 2 | 2 | 0 | 0 |
11. | Timor L | 1 | 1 | 1 | 0 | 0 |
Total | 4.707 | 4.810 | 5.275 | 465 | 9,66 |
Sumber: Startup Ranking, 30 Januari 2025