Infodigital.co.id

Jasnita Dorong Penerapan AI untuk Smart City

Logo Jasnita Telekomunido. (IST)

Jakarta, ID – PT Jasnita Telekomindo Tbk, emiten telekomunikasi dengan kode saham JAST, mendorong penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam program pemerintah untuk mewujudkan konsep  kota cerdas (smart city) di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan oleh Jasnita guna mendukung dan meningkatkan tingkat keberhasilan program smart city di kota dan kabupaten di seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan teknologi AI yang terintegrasi pada sistem CCTV, kota dan kabupaten di seluruh negeri dapat meningkatkan keamanan, efisiensi, dan kualitas hidup masyarakat secara signifikan,” ungkap Corporate Secretary Jasnita Nathania Olinda, dalam pernyataannya, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (22/4/2025).

Implementasi solusi tersebut bisa menjadi langkah strategis untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih modern, inklusif, dan berkelanjutan.

Peran teknologi AI dalam implementasi program smart city bertujuan untuk mengoptimalkan tata kelola kota dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology/ICT).

Salah satu elemen penting dalam implementasinya adalah penggunaan sistem CCTV berbasis AI yang mampu memberikan analisis real-time terhadap berbagai situasi perkotaan.

“Teknologi ini tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga mendukung pengambilan keputusan berbasis data oleh pemerintah daerah,” imbuhnya.

Sementara itu, fitur utama dari solusi AI untuk CCTV meliputi deteksi wajah dan identitas yang memungkinkan identifikasi individu secara otomatis untuk mendukung penegakan hukum dan keamanan publik.

Kedua, analisis perilaku yang berfungsi untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan atau anomali, sehingga respons cepat dapat dilakukan untuk mencegah potensi ancaman.

Ketiga, pemantauan berbasis cloud untuk memberikan akses data secara real-time dari mana saja, sehingga mampu untuk meningkatkan fleksibilitas operasional.

Sesuai Kebutuhan

Nathania melanjutkan, penerapan teknologi AI untuk CCTV dirancang agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kota dan kabupaten di Tanah Air.

Dengan kemampuan adaptasi yang tinggi, sistem tersebut dapat terintegrasi dengan infrastruktur yang sudah ada tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan.

Hal tersebut sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun smart city di berbagai wilayah Indonesia, seperti Jakarta Smart City, Nusantara sebagai ibu kota baru, hingga program serupa di kota-kota seperti Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta.

Jasnita pun mengundang semua kota dan kabupaten di Indonesia untuk memanfaatkan teknologi AI dalam sistem CCTV sebagai bagian dari strategi peneraapan smart city.

“Dengan solusi kami, pemerintah daerah dapat meningkatkan keamanan publik sekaligus mendukung efisiensi operasional,” pungkas Nathania. (dmm)

Komentar

Iklan