Infodigital.co.id

Pemerintah Prioritaskan Telenta Digital Pendidikan dan Kesehatan

Wamenkomdigi Nezar Patria. (Dok Kemkomdigi)

Jakarta, ID – Pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto akan memprioritaskan pembibitan talenta digital untuk pembenahan bidang pendidikan dan kesehatan, terutama dalam pemanfaatan teknologi AI.

Sementara itu, pemanfaatan teknologi terkini, seperti kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) membutuhkan talenta atau sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menekankan, Indonesia harus memiliki SDM yang unggul agar menjadi bagian dari pemain teknologi global, tidak hanya sebagai pengguna.

Karena itu, Nezar Patria menyatakan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian besar terhadap pendidikan dan kesehatan generasi muda agar unggul di masa depan.

“Fondasi dalam soal pendidikan itu menjadi sangat penting. Kemudian juga, kesehatan itu menjadi penting juga. Jadi, makan bergizi, itu ada kaitannya dengan 2045,” tegas Wamenkomdigi di Jakarta, dikutip InfoDigital.co.id,  Kamis (30/1/2025).

Nezar Patria menjelaskan, kecukupan gizi yang baik akan menjadikan generasi masa depan Indonesia  jauh lebih cerdas dari sebelumnya.

“Mereka yang kita harapkan sampai 2060 nanti, mereka bisa membawa Indonesia ke level yang jauh lebih advance,” tuturnya.

Selain itu, pemerintah berupaya meningkatkan adopsi teknologi digital dengan memberikan materi teknologi digital kepada siswa sekolah dasar dan menengah.

“Beliau itu concern betul, satu, dengan kemajuan adopsi teknologi digital, itu bisa membawa kemaslahatan bagi kita semua. Terus yang kedua, bagaimana menjaga ruang digital ini menjadi ruang aman, sehat, dan produktif,” jelas Nezar.

Dari sisi regulasi, pemerintah pun sedang merumuskan regulasi yang kompetitif dengan negara-negara tetangga untuk menarik investasi perusahaan teknologi global.

“Berbagai upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya tawar Indonesia dalam persaingan global dan mampu menjadikan Indonesia sebagai bagian dari rantai pasok produk teknologi dunia,” pungkas Wamenkomdigi. (dmm)

Komentar

Iklan