UMKM Kuliner Mitra Grab Unjuk Gigi di Davos
Jakarta, ID – Restu Mande, UMKM asal Bandung dan juga mitra Grab yang mengusung kuliner khas Indonesia, berhasil mencuri perhatian dan unjuk gigi di ajang World Economic Forum (WEF) 2025 yang digelar di Davos, Swiss.
Pada acara yang berlangsung lima hari, dari 20 hingga 24 Januari 2025, produk unggulan Restu Mande, yakni rendang sapi dan keripik rendang telur, jadi favorit pengunjung di Paviliun Indonesia.
Business Development Director Restu Mande Utami Ichda Ramadhanty pun merasa terhormat dengan sambutan hangat yang diterima di ajang WEF 2025, Davos, tersebut.
“Jujur, awalnya kaget ya ketika salah satu tim Grab menghubungi kita untuk nawarin Restu Mande ke Swiss. Sempet mikir, ini ditipu apa gimana, tapi alhamdulillah ternyata beneran. Senang banget bisa dapat sambutan hangat dari pengunjung,” ujar Utami, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (28/1/2025).
Para pengunjung terkesan ketika nencoba produk Restu Mande karena rasanya autentik. Terus, produknya tahan lama dan praktis, sehingga pengunjung antusias untuk membeli dan membawa pulang produk Restu Mande.
Selain menawarkan rasa autentik yang kaya bumbu rempah, Restu Mande memiliki keunggulan lain dengan kepemilikan sertifikasi kualitas makanan yang lengkap.
Mitra Grab
Perjalanan Restu Mande hingga mampu ada di posisi saat ini tidak selalu mulus. Pandemi Covid-19 jadi tantangan terberat. Sebab, pendapatan rumah makan yang berada di pusat Kota Bandung (Jawa Barat) sempat menurun drastis.
Namun, dengan memanfaatkan platform pemesanan online seperti Grab, Restu Mande mampu untuk perlahan bangkit, dan kemudian, justru tumbuh melejit kareba pasar yang meluas.
“Dengan bergabung sebagai Mitra Merchant Grab sejak tahun 2020, kami bisa jangkau lebih banyak pelanggan. Hasilnya, penjualan kami malah naik 300% dibandingkan sebelum pandemi. Hingga pandemi berakhir, pendapatan kami tetap stabil hingga sekarang,” ujar Utami.
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menambahkan, Grab bangga telah menjadi bagian dari perjalanan Restu Mande, dari mendukung digitalisasi bisnis hingga membantu pertumbuhan bisnis yang signifikan dalam memperluas jangkauan distribusi dan konsumen.
“Keikutsertaan Restu Mande di Paviliun Indonesia adalah bentuk komitmen kami dalam mendorong UMKM asli Indonesia sekaligus membuktikan bahwa inovasi lokal mampu bersaing di pasar global,” ucap Neneng.
Sertifikasi FDA AS
Bahkan, Restu Mande telah berhasil memenuhi standar dan sertifikasi Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) yang umumnya sangat sulit untuk didapat.
Tak hanya itu, Restu Mande pun telah mengantongi berbagai sertifikasi mulai dari sertifikasi Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Good Manufacturing Practice Certified (GMP), dan Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP) Certified.
“Dapat sertifikasi FDA itu nggak gampang. Kami harus pastikan semua standar terpenuhi, dari fasilitas produksi sampai uji produk,” imbuhnya.
Sekarang, ada 4 produk yang sudah tersertifikasi FDA, yaitu bumbu rendang, bumbu ayam gulai, teri balado hijau, dan rendang jengkol. Dampaknya, selain bisa masuk ke pasar Amerika, produk telah dipasarkan hingga negara Kanada, Selandia Baru, dan Jepang.
Sertifikasi lengkap tersebut juga menjadi bekal utama untuk melakukan ekspansi ke pasar internasional lain. Saat ini, produk-produk Restu Mande sudah berhasil masuk ke pasar Papua Nugini, Qatar, Australia, dan Singapura. (bdm)