Menkomdigi Dorong Sinergi Dukung Transformasi Digital

Jakarta, ID – Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan komitmen Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui transformasi digital berbasis sinergi dan kolaborasi.

Dalam dua bulan masa kepemimpinannya sejak Oktober 2024, Menkomdigi pun telah menjalankan sejumlah langkah strategis dengan fokus pada tiga pilar utama, yakni konektivitas bermakna, ekosistem digital memberdayakan, dan ruang digital yang aman dan berdaulat.

Menkominfo Fokus pada 3 Pilar Utama:

1. Memperkuat konektivitas ke pelosok negeri

Sebagai fondasi transformasi digital, Menkomdigi terus berupaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital di wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T).

Salah satu langkah konkret berupa pembangunan lebih dari 120 menara BTS di Papua dengan target menjangkau 1.000 desa terpencil pada 2025. Pada Oktober 2024, Menkomdigi juga mengunjungi Kelurahan Eunoni, NTT, untuk memastikan akses digital yang inklusif.

“Konektivitas inklusif adalah kunci keadilan digital. Semua masyarakat, tanpa terkecuali, harus merasakan manfaat dari teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Meutya, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (1/1/2025).

2. Membangun ekosistem digital inovatif

Transformasi digital yang berkelanjutan juga memerlukan ekosistem yang inovatif dan memberdayakan. Program unggulan Digital Talent Scholarship (DTS) telah melatih lebih dari 100 ribu talenta digital di bidang artificial intelligence (AI), keamanan siber, dan analitik data pada 2024.

Tahun 2025, Kemkomdigi menargetkan peningkatan peserta menjadi 200 ribu, dengan perhatian khusus pada kecakapan digital para pelaku usama mitro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu bertahan dan bertumbuh.

Sebagai bagian dari kolaborasi dengan sektor swasta, program UMKM Click & Grow, yang melibatkan Shopee dan TikTok, diluncurkan untuk membantu UMKM mengadopsi teknologi digital.

3. Menjaga ruang digital yang aman

Keamanan ruang digital menjadi prioritas Menkomdigi. Dalam dua bulan terakhir, lebih dari 250 ribu konten judi online telah diblokir, ribuan rekening bank ilegal ditutup, dan akun influencer yang mempromosikan aktivitas ilegal ditindak.

Kolaborasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Otoritas Jasa Keungan (OJK) telah memperkuat langkah tegas tersebut.

“Ruang digital harus bersih dari aktivitas ilegal yang merugikan masyarakat. Kami memastikan bahwa ruang digital yang aman adalah prioritas untuk melindungi anak-anak dan keluarga,” kata Meutya Hafid.