Keamanan Siber Fondasi Transformasi Digital
Jakarta, ID – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menegaskan dan memperkuat komitmennya dalam menyukseskan tranformasi digital nasional melalui penguatan pilar keamanan siber.
Komitmen tersebut ditunjukkan lewat kehadiran Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi dalam ‘Deklarasi Arah Indonesia Digital’ di Jakarta, pekan lalu.
Dalam deklarasi bertema ‘Terhubung, Tumbuh, Terjaga’ tersebut, BSSN siap bersinergi mengamankan ruang digital, mengimbangi target agresif Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang akan menghubungkan 2.500 desa blankspot ke internet pada 2026.
Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi pun menegaskan bahwa percepatan transformasi digital yang menjadi agenda Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto harus dibangun di atas fondasi keamanan siber yang kuat.
“BSSN menegaskan bahwa transformasi digital trust builder-nya dan enabler-nya ada di cybersecurity, sehingga kami siap bersinergi sekaligus mengapresiasi peran dari Kemkomdigi,” ujar Nugroho, dikutip InfoDigital.co.id.
Dia melanjutkan, keamanan siber merupakan pilar utama untuk memastikan ruang digital Indonesia aman, tangguh, dan terjaga, sehingga mampu mendukung seluruh inisiatif digital nasional.
Kolaborasi Kemkomdigi, BSSN, serta pemangku kepentingan strategis pun disebutnya menjadi langkah strategis dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya dalam membangun ekosistem Indonesia Digital yang terhubung, tumbuh, dan terjaga.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa pemerataan akses menjadi prioritas pembangunan digital.
“Kita sadari masih ada ketimpangan akses (internet) di berbagai daerah. Untuk itu, pembangunan di daerah-daerah tersebut akan menjadi prioritas di 2026,” kata Meutya.
Ia juga menekankan perlunya pemanfaatan infrastruktur digital secara optimal untuk memberi dampak ekonomi yang lebih besar secara Tingkat nasional.
“Teknologi berkembang, dampak ekonominya sudah terasa, tapi bisa kita tingkatkan dengan lebih tinggi lagi,” pungkas Menkomdigi. (bdm)




