Infodigital.co.id

4.600 BTS Telkomsel di Sumatra Mati dan Alami Gangguan

Posko Siaga Bencana Telkomsel di Sumatra. (Dok Telkomsel)

Jakarta, ID – Sebanyak 4.600-an perangkat penguat sinyal di menara telekomunikasi (base transceiver station/BTS) milik Telkomsel di pulau Sumatra mati dan mengalami gangguan akibat bencana banjir dan longsor pada Rabu (26/11/2025).

Data terbaru tersebut jauh lebih parah dari laporan sebelumnya. Telkomsel pun terus mempercepat pemulihan jaringan dan layanan telekomunikasi tersebut.

Hingga Jumat (28/11/2025) siang, di Provinsi Aceh, gangguan signifikan masih terjadi pada lebih dari 1.430 site, 2.400 BTS, dan 15 STO, milik Telkomsel disebabkan pemadaman listrik, robohnya tower SUTET, serta akses jalan yang terputus.

Proses percepatan pemulihan membutuhkan membutuhkan waktu dan dukungan khusus, termasuk di antaranya sarana perahu karet dan perangkat satelit.

Di Sumatera Utara (Sumut), sekitar 1.100 site, 1.900 BTS, dan 10 STO juga masih terdampak, terutama di wilayah Gunung Sitoli, Teluk Dalam, dan Sibolga, yang diakibatkan FO cut ruas jalur Sibolga–Barus.

Sementara itu, di Sumatera Barat (Sumbar), gangguan terjadi pada lebih dari 190 site, 360 BTS , serta 1 STO, dengan kerusakan infrastruktur dan jalur backbone di beberapa titik.

Vice President Consumer Business Area Sumatera Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan, Telkomsel turut berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di berbagai wilayah pulau Sumatera.

“Di tengah tantangan akses dan infrastruktur yang masih sulit, kami berkomitmen terus hadir dan memaksimalkan seluruh upaya untuk mempercepat pemulihan jaringan sekaligus memperluas bantuan kemanusiaan melalui kerja sama dengan berbagai pihak,” ujar Saki, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (29/11/2025).

Bantuan Sosial

Selain memaksimalkan upaya pemulihan jaringan, Telkomsel  menyalurkan bantuan sosial berupa sembako dan air bersih bagi lebih dari 400 KK pengungsi di Aceh Singkil dan +1.200 KK di posko tanggap bencana wilayah Pidie Jaya.

Selain itu, Telkomsel menghadirkan bantuan dapur umum untuk masyarakat terdampak di Sibolga, serta bantuan sembako dan air bersih untuk masyarakat terdampak bencana.

Hal itu dilakukan di Sipirok, Tapanuli Selatan, Agam, Tanah Datar, Pasaman Barat dan beberapa titik lainnya di wilayah Provinsi Sumut, Aceh, serta Sumbar melalui posko kemanusiaan setempat.

Telkomsel pun terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mendukung percepatan pemulihan serta memastikan bantuan kemanusiaan menjangkau masyarakat terdampak.

Perusahaan juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan mengutamakan keselamatan selama masa darurat. (bdm)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan