Infodigital.co.id

Kuartal III, Laba XLSMART Tembus Rp1 Triliun

Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi. (Dok XLSMART)

Jakarta, IDPT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, emiten telekomunikasi digtal hasil merger XL Axiata dan Smartfren berkode saham EXCL, membukukan laba bersih yang dinormalisasi Rp1,15 triliun pada kuartal III-2025, tumbuh 288% dibandingkan setahun lalu (year on year/YoY) Rp298,98 miliar.

Sementara itu, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi yang dinormalisasi (normalized earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization/EBITDA) XLSMART juga tumbuh 24% YoY mencapai Rp5,40 triliun dengan normalized EBITDA margin 47%.

Kinerja laba dan EBITDA tersebut diperoleh XLSMART karena berhasil meraih total pendapatan Rp11,47 triliun pada kuartal III-2025, meningkat 38% YoY setelah dikurangi beban pokok penjualan dan lainnya.

Total pendapatan dikontribusi dari pendapatan layanan data dan digital mencapai lebih dari 89,7%. Secara keseluruhan, pendapatan XLSMART pada sembilan bulan 2025 hingga 30 September mencapai Rp30,57 trlliun.

Kinerja periode kuartal ketiga 2025 tersebut merupakan periode penuh konsolidasi setelah merger. Namun, XLSMART berhasil meraih pencapaian kinerja yang solid dengan tumbuh double digit.

“Kuartal ketiga 2025 menandai fase penting bagi XLSMART dalam mewujudkan nilai dari konsolidasi dan integrasi pascamerger,” ujar  Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (13/11/2025).

Di tengah dinamika industri yang masih menantang, XLSMART disebutnya berhasil mencatat pertumbuhan yang solid, didukung oleh momentum pasca merger yang kuat.

“Basis pelanggan yang semakin kokoh serta peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) menunjukkan efektivitas strategi monetisasi dan fokus kami pada pertumbuhan yang berkualitas,” imbuhnya.

Integrasi Jaringan

Rajeev melanjutkan, proses integrasi jaringan XLSMART telah berjalan sesuai rencana, dengan implementasi integrasi dan percepatan penggelaran jaringan yang mendorong perluasan cakupan sekaligus peningkatan kualitas layanan.

Sejumlah inisiatif XLSMART juga telah menunjukkan hasil nyata, termasuk penyatuan pusat operasional dan pemantauan layanan terpadu, dukungan kuat dari mitra jaringan dan penyedia menara, serta optimisasi site dan aset jaringan.

“Upaya ini semakin memperkuat efisiensi operasional dan daya saing XLSMART di industrinya,” ucap Rajeev.

Dampaknya, secara finansial, pendapatan kuartal ketiga perseroan mampu tumbuh 38% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY), dengan EBITDA dan laba bersih yang dinormalisasi tetap menunjukkan tren sehat meski terdapat beban integrasi.

XLSMART juga berada di jalur yang tepat untuk merealisasikan potensi sinergi pascaintegrasi senilai sekitar US$150-200 juta tahun 2025. “Capaian ini menunjukkan daya tahan dan fundamental bisnis yang semakin kuat,” tuturnya.

Hingga kuartal III-2025, total pelanggan XLSMART mencapai 79,6 juta, dengan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) campuran (blended) sekitar Rp39 ribu, tumbuh double digit dibandingkan kuartal sebelumnya yang merupakan fase awal pasca merger.

Kenaikan ARPU ini sejalan dengan peningkatan pengalaman pelanggan hasil dari proses integrasi jaringan yang telah berjalan efektif. (bdm)

Kinerja PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk

Kategori Kinerja Tumbuh
Pendapatan Rp11,47 triliun 38%
EBITDA dinormalisasi Rp5,40 triliun 24%
Laba bersih dinormalisasi Rp1,15 triliun 288%
Jumlah pelanggan 79,6 juta 36%
Pengguna MyXL, AxisNet dan mySmartfren 39,1 juta
Trafik layanan data 3.903 Peta byte 53%
Jumlah BTS 209.382 unit 27%

Sumber: PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk

Kuartal III-2025

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan