Telkom Terus Dorong Digitalisasi UMKM
Jakarta, ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, melalui Rumah BUMN, terus mendukung kemajuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan program pelatihan digital untuk meningkatkan daya saing dan inovasi agar naik kelas.
Sementara itu, beberapa UMKM binaan Telkom pun telah merasakan langsung manfaat dari pelatihan digital, di antaranya, Dupa Dubali, Rotenbi, dan Kopi Gunung Catur.
Bersama dengan para fasilitator, UMKM diajak untuk mengikuti berbagai program pembinaan yang berfokus pada digitalisasi usaha.
Beberapa pelatihan yang didapatkan UMKM antara lain Content Marketing, Dasar Digital Bisnis, Dasar Digitalisasi Produk Telkom, dan Social Media Awareness.
Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto mengatakan, melalui berbagai program tersebut, Telkom hadir untuk mendampingi UMKM berkembang dan menghadapi berbagai tantangan agar dapat terus bersaing di berbagai pasar.
“Telkom hadir dengan program inisiatif Social Responsibility Center (SRC) Telkom untuk meningkatkan dan mengembangkan ilmu UMKM binaan agar bisa lebih baik, lebih maju, dan memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar,” ujar Hery, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (14/11/2025).
Telkom disebutnya terus berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini dilakukan melalui pendampingan UMKM agar senantiasa meningkatkan daya saingnya, tidak hanya di pasar nasional, namun juga pasar internasional.
Lebih lanjut, Telkom juga memiliki beberapa aktivitas lain yang juga dilakukan oleh Rumah BUMN bersama dengan para fasilitator yang dapat meningkatkan kapabilitas dan kapasitas digital UMKM.
Beberapa di antaranya sosialisasi dan registrasi platform digitalisasi usaha, seperti KasirAja, IndibizPay, dan aplikasi pendukung UMKM.
Terdapat juga sosialisasi dan registrasi marketplace, seperti PaDi UMKM, pelatihan digital marketing, dan pameran offline, baik pada tingkat lokal, regional, maupun nasional.
Peran Fasilitator
Sementara itu, salah satu fasilitator Rumah BUMN Tarakan Mariyati yang sudah menjadi fasilitator sejak tahun 2017 pun menyatakan bahwa cinta dan komitmen terhadap kemajuan UMKM binaan menjadi motivasi utamanya untuk terus membantu UMKM agar dapat terus berkembang.
“Dengan pendampingan berkelanjutan, kami percaya setiap pelaku usaha mampu naik kelas, berinovasi, dan menjadi bagian dari penggerak ekonomi daerah yang Tangguh,” tutur Mariyati.
Dia berharap, ke depan, UMKM binaan dapat semakin meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, serta memanfaatkan teknologi digital dalam pengelolaan usaha.
“Dengan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, saya percaya UMKM dapat menjadi motor penggerak utama ekonomi daerah,” pungkas Mariyati. (dmm)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now



