Infodigital.co.id

24 Tahun Kemkomdigi, Konektivitas Internet 80,8%

Menkomdigi Meutya Hafid (duduk pegang mic). (Dok Kemkomdigi)

Jakarta, IDKementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memperingati 24 tahun berdiri pada Rabu (24/9/2025). Dua pencapaian menonjol, konektivitas internet/digital Indonesia kini 80,8% dan laporan keuangan (LK) Kemkomdigi sudah wajar tanpa pengecualian (WTP).

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, ulang tahun ke-24 Kemkomdigi menjadi momentum penting untuk refleksi dan aksi nyata.

Ia pun mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran yang mengantarkan Kemkomdigi meraih capaian strategis, mulai dari pembangunan konektivitas internet/digital yang menjangkau 80,8% terhadap populasi dan opini LK WTP.

“Secara resmi kita diberikan laporan BPK yang menyebutkan untuk tahun 2024 kita sudah dengan status WTP. Terima kasih banyak atas kerja keras seluruh tim di Komdigi yang luar biasa,” kata Meutya, dalam acara Syukuran HUT ke-24 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, dikutip InfoDigital.co.id.

Dia pun meminta sivitas Kemkomdigi tidak terlena dengan pencapaian tersebut, justru perlu melakukan refleksi, aksi, dan kolaborasi yang lebih nyata.

“Refleksi artinya tidak silau dengan capaian. Aksi artinya bergerak mewujudkan visi dan quick wins, dan kolaborasi artinya melangkah bersama tanpa ada yang tertinggal,” imbuhnya.

Meutya tak lupa juga memberi apresiasi khusus kepada setiap unit kerja.

Peran Ditjen Pengawasan Ruang Digital dipujinya karena konsisten menjaga ruang digital aman dari judi online dan pornografi, sekaligus menghadirkan kebijakan seperti PP Tunas untuk melindungi anak-anak di ruang digital.

Ditjen Infrastruktur Digital (Infradig) dan BLU Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) diapresiasi atas capaian konektivitas internet nasional yang kini menjangkau 80,8% penduduk.

Untuk Ditjen Komunikasi Publik dan Media, Meutya mencatat keberhasilan menjaga keterbukaan informasi dengan tingkat kepuasan publik 83,41% dan indeks keterbukaan 75,65%.

Sementara itu, Ditjen Ekosistem Digital disebut berperan strategis mendampingi startup Indonesia hingga meraih prestasi Tingkat regional Asean serta menyiapkan regulasi kecerdasan artifisial (AI).

Meutya juga menyoroti peran Ditjen Teknologi Pemerintahan Digital dalam mengawal integrasi layanan publik dan penyatuan data nasional yang aman.

Selanjutnya, Badan Pengembangan SDM Komdigi diapresiasi atas kontribusinya menyiapkan talenta digital melalui pelatihan dan literasi.

“Semua capaian ini penting, tetapi tugas kita ke depan lebih besar lagi. Mari jadikan ulang tahun ke-24 ini momentum memperkuat semangat kebersamaan membangun ruang digital Indonesia yang aman, tangguh, dan inklusif,” pungkas Meutya Hafid. (bdm)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan