Apple Siapkan Laptop MacBook Terjangkau

Jakarta, ID – Apple, raksasa vendor produk teknologi  pintar asal Cupertino, Amerika Serikat, dikabarkan sedang mempersiapkan laptop MacBook untuk pemula (entry-level) yang ditenagai chip A18 Pro dengan harga lebih terjangkau.

Menurut laporan Digitimes, perangkat pintar dari Apple tersebut akan memiliki bentang layar 12,9 inci dan harganya berkisar antara US$599 (Rp9,65 jutaan) hingga US$699 (Rp11,26 jutan).

Jika benar, ini bisa jadi laptop Macbook paling terjangkau dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai perbandingan, MacBook paling terjangkau yang bisa Anda beli saat ini adalah MacBook Air M4 13 inci dengan harga mulai dari US$999 (Rp16,1 jutaan). Artinya, harga Mackbook A18 Pro turun sekitar US$400 (Rp6,44 jutaan).

Kehadirannya seharusnya cukup untuk menarik minat bagi para pengguna Windows dan Chromebook yang telah lama mengincar perangkat MacBook. Apalagi, MackBook dikenal sebagai laptop kelas atas.

Sementara itu, Ming Chi Kuo, yang dikenal sebagai pembocor spesialis produk Apple yang banyak terbukti kebenarannya, mengonfirmasi isu tersebut.

“(MackBoook) diperkirakan memasuki produksi massal pada akhir kuartal IV-2025 atau awal kuartal I-2026. Lapotop dengan layar sekitar 13 inci dan ditenagai prosesor A18 Pro,” ungkap Ming Chi Kuo di platform X, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (12/8/2025).

Menurut dia, MackBook A18 Pro kemungkinan akan hadir dengan pilihan warna casing yang mungkin tersedia antara lain Perak, Biru, Merah Muda, dan Kuning.

Apple menargetkan total pengiriman MacBook kembali ke puncak seperti era sebelum Covid-19, yaitu sekitar 25 juta unit pada 2026 dibandingkan perkiraan 20 juta unit tahun 2025 ini.

“Pengiriman MacBook yang lebih terjangkau diproyeksikan mencapai 5–7 juta unit pada tahun 2026,” tutur Ming Chi Kuo.

Momentum Perluas Segmen

Sementara itu, Gizmochina, dalam laporannya menyebut, kehadiran MackBook 18 Pro akan menjadi titik masuk/momentum baru yang menggemberikan bagi para penggemar MacBook di tengah inflasi yang terus mendorong banyak harga produk perangkat pintar naik.

Laptop MacBook di bawah harga US$700 (Rp11,28 jutaan) juga menjadi titik masuk/momentum bagi Apple untuk produk dengan harga lebih murah ke ekosistemnya tanpa mengorbankan terlalu banyak performa atau desain.

Perbedaan besarnya, laptop MackBook A18 Pro akan menggunakan jenis prosesor yang sama dengan yang digunakan pada iPhone Apple. Hal ini tidak biasa untuk MacBook, yang biasanya menggunakan chip seri M Apple.

Namun, hal tersebut dinilai cukup masuk akal. Prosesor seri A dapat membantu Apple untuk memangkas biaya dan menciptakan mesin ringan tanpa kipas yang tetap dapat menangani tugas sehari-hari dengan lancar.

Apalagi, Apple belum pernah merambah pasar laptop dengan harga ‘lebih rendah’ selama bertahun-tahun. Model seperti ini dapat membantunya bersaing di segmen pasar yang sebelumnya didominasi oleh PC Windows dan Chromebook yang lebih murah. (bdm)