83% Orang RI Akses Internet Gunakan Ponsel
Jakarta, ID – Survei terbaru Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan bahwa 83,29% dari 229.428.417 populasi Indonesia mengakses internet menggunaakan ponsel pintar (smartphone).
Survei APJII telah menyebutkan bahwa penetrasi internet di Tanah Air telah menjangkau terhadap 229.428.417 (80,66%) populasi Indonesia dari jumlah penduduk 284.438.900 jiwa pada 2025 ini.
“Dilihat dari perangkat untuk mengakses, 83,39% mengaku menggunakan smartphone/handphone untuk mengakses internet,” kata Ketum APJII Muh Arif, saat peluncuran survei Profil Internet Indonesia 2025 di Jakarta International Convention Center, Jakarta Pusat, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (6/8/2025).
Selanjutnya, 11,42% akses internet dilakukan menggunakan komputer jinjing/laptop, smart TV 2,52%, perangkat tablet 1,37%, melalui komputer desktop 2,27%, serta perangkat lainnya 0,04%.
Sementara itu, dari durasinya, 9,22% orang Indonesia mengakses internet sangat singkat kurang 1 jam dalam sehari, 33,90% selama 1-3 jam, 35,75% sedang 4-6 jam, 13,47% selama 7-10 jam, 7,55% sangat lama lebih dari 10 jam dalam sehari.
Wi-Fi Publik dan Kendala
Selanjutnya, sebagian orang (36,77% menggunakan free Wi-FI (Wi-Fi publik) untuk mengakses internet. Alasannya, sebagian besar mencapai 38,26% karena menghemat penggunaan kuota data/internet pribadi dan 14,71% karena untuk bekerja/belajar.
Karena gratis, sebagian besar (55,28%) orang menggunakan free Wi-Fi mengaku puas, 24,46% sangat puas, 16,47% cukup puas, 3,3% tidak puas, dan sebanyak 0,49% mengaku sangat tidak puas.
Kali ini, APJII juga menyurvei dampak mati listrik terhadap akses internet masyarakat di Tanah Air. Hal yang pasti, 26,41% mengaku akses internet akan langsung terputus ketika pasokan listrik dari PLN mati.
Namun, ada juga 23,83% mengaku akses internet masih tersedia ketika listrik di wilayahnya mati. Artinya, operator punya mesin diesel/daya listrik cadangan untuk menjaga layanan internetnya.
Kemudian, 26,73% mengaku internet tetap stabil walau listrik di wilayahnya mati, 20,11% mengaku terkadang internet selalu terputus ketika listrik mati, serta 2,92% mengaku tidak pernah mati listrik di wilayahnya.
Survei juga mengidentifikasi bahwa 62,39% orang di perdesaan mengaku internet selalu/sering terputus ketika listrik mati. Sementara itu, di wilayah perkotaan, 84,80% orang mengaku tidak pernah mengalami mati listrik di tempat tinggalnya. (dmm)
Perangkat Orang RI untuk Akses Internet
No | Perangkat | Persentase |
1. | Ponsel/Smartphone | 83,29% |
2. | Laptop | 11,42% |
3. | Smart TV | 2,52% |
4. | Tablet | 1,37% |
5. | Komputer Desktop | 2,27% |
6. | Perangkat Lainnya | 0,04% |
Sumber: APJII, Agustus 2025
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now