BigBox-AI Telkom Jawab Tantangan Digitalisasi Layanan Keuangan
Jakarta, ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, melalui solusi BigBox AI, mampu menjawab tantangan guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional di industri keuangan di Tanah Air dengan digitalisasi.
Kapabilitas big data dan AI dari Telkom, melalui BigBox-AI, juga dapat terus dimanfaatkan dan dioptimalkan dalam mendukung pengambilan keputusan strategis berbasis data.
Industri keuangan saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dan dinamis seiring dengan cepatnya perubahan teknologi dan ekspektasi pasar.
Salah satu tantangan utama adalah regulasi dan kepatuhan (compliance). Lembaga keuangan harus terus menyesuaikan diri dengan regulasi yang ketat dan senantiasa dinamis, baik di tingkat lokal maupun global.
Secara keseluruhan, pengimplementasian AI, melalui BigBox-AI, tidak hanya memperkuat daya saing, tetapi juga menjadikan lembaga keuangan lebih adaptif, tangguh, dan berbasis data dalam menjalankan operasinya.
“Di Telkom, kami percaya bahwa kecerdasan buatan bukan hanya tentang inovasi teknologi, melainkan juga menciptakan dampak nyata bagi kemajuan bangsa,” ujar EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (12/7/2025) .
Lewat pengembangan solusi AI dan big data yang dikembangkan melalui BigBox AI, lanjut dia, Telkom menghadirkan kapabilitas digital yang dapat dimanfaatkan lintas sektor, termasuk sektor keuangan.
“Solusi ini kami rancang tidak hanya untuk mendukung institusi keuangan berinovasi, tetapi juga memperkuat ekosistem digital nasional yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara lebih merata,” papar Komang Budi.
Tantangan Lembaga Keuangan
Sementara itu, lembaga keuangan tengah menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya, kegagalan dalam memenuhi aturan, seperti Know Your Customer (KYC) misalnya, bisa berujung pada hilangnya kepercayaan publik.
Di sisi lain, ancaman keamanan siber menjadi perhatian besar juga. Industri keuangan merupakan target utama serangan siber seperti phishing, ransomware, dan pencurian data, yang dapat menyebabkan kerugian finansial signifikan serta merusak reputasi perusahaan.
Selain itu, proses digitalisasi dan transformasi teknologi menjadi tantangan tersendiri. Lembaga keuangan dituntut untuk mengadopsi inovasi seperti kecerdasan buatan, cloud computing, dan blockchain, dengan tetap harus menjaga stabilitas sistem yang sangat sensitif.
Hal itu juga berkaitan erat dengan meningkatnya tuntutan pelanggan terhadap layanan yang cepat, personal, dan tersedia selama 24 jam dan 7 hari (24/7).
Bila institusi keuangan gagal memenuhi harapan, ada risiko nasabah beralih ke penyedia layanan keuangan digital, seperti fintech atau neobank yang lebih lincah dan berorientasi pada pengalaman pengguna.
Karena itu, diperlukan kemampuan prediksi dan mitigasi risiko berbasis data yang andal. Teknologi AI Telkom, melalui BigBox AI, pun diyakini sebagai salah satu solusi yang mampu menjawab beragam tantangan utama tersebut.
Keunggulan BigBox AI Telkom
Sementara itu, chatbot berbasis AI, seperti Big Assistant dari Telkom, memungkinkan perusahaan menyediakan layanan pelanggan 24/7 yang cepat, akurat, dan personal melalui pemanfaatan teknologi natural language processing (NLP).
Selain itu, AI memungkinkan otomatisasi berbagai proses internal seperti analisis kredit, klaim asuransi, hingga deteksi fraud yang sebelumnya membutuhkan waktu dan tenaga besar.
Dengan integrasi AI ke dalam sistem backend, lembaga keuangan dapat mengelola volume interaksi yang tinggi tanpa mengorbankan kualitas layanan.
Bahkan, BigBox AI Telkom memungkinkan penciptaan pengalaman pelanggan yang lebih personal melalui analisis preferensi dan perilaku pengguna secara historis. (bdm)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now