Infodigital.co.id

Jumlah Startup di Indonesia Bertambah 355

Ilustrasi startup. (Dok OKOCE News)

Jakarta, ID – Indonesia menjadi rumah bagi 3.126 usaha rintisan berbasis teknologi (startup) hingga 5 Juli 2025. Jumlahnya bertambah 355 (12,81%) dibandingkan 2.771 startup lima bulan lalu, 30 Januari 2025, menurut Startup Ranking.

Jumlah startup di Tanah Air tersebut masih yang terbanyak dan berkontribusi 54,74% dari total 5.710 startup yang ada di 11 negara kawasan Asia Tenggara.

Jumlah startup di Indonesia itu juga masih yang terbanyak peringkat keenam di dunia, setelah negara Amerika Serikat, India, Inggris Raya, Kanada, dan Australia, dikutip InfoDigital.co.id.

Jumlah startup masih terus bertambah di Tanah Air karena ditopang oleh dukungan program inkubator swasta dan pemerintah untuk mengembangkan startup pemula serta adanya banyak potensi ekonomi untuk digarap.

Namun, sebagai penggerak utama ekonomi digital, startup masih menghadapi tantangan sulitnya meraih pendanaan untuk ekspansi (tech-winter) yang terjadi sejak 2021 akibat investor lebih memilih investasi di portofolio surat berharga, termasuk saham, obligasi, dan lainnya.

Sementara itu, walaupun pertumbuhannya tidak secepat biasanya karena dampak tech-winter, Indonesia masih menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan utama startup di Asia Tenggara bersama Singapura, Vietnam, Thailand, Kamboja, dan Myanmar.

Di Malaysia, Filipina, dan Laos, jumlah startup justru berkurang dalam setahun terakhir karena bangkrut. Sedangkan dua negara lainnya, yakni Brunei Darussalam, dan Timur Leste jumlah startup justru stagnan.

Vietnam Terbaik Persentase

Kali ini, Indonesia yang masih menjadi rumah utama startup di kawasan Asia Tenggara dan dengan pertumbuhan secara jumlah yang terbanyak, 355. Namun,  dilihat dari persentasenya, pertumbuhan di Indonesia menjadi yang tertinggi kedua, yakni 12,81%.

Masih menurut data Startup Ranking, pertumbahan jumlah startup terbaik ditempati oleh Vietnam karena jumlah startup bertambah 38 (13,71%) menjadi 315 dari setahun sebelumnya masih 277 startup.

Berikutnya, peringkat ketiga ditempati oleh negara Kamboja dengan jumlah startup bertambah 1 (9,09%) menjadi 12 pada 5 Juli 2025 dari setahun sebelumnya masih 11.

Kemudian, terbaik keempat, jumlah startup di Singapura bertambah 40 (3,11%) menjadi 1.326 dari setahun lima bulanan yang lalu masih 1.286 startup.

Terakhir, terbaik kelima ditempati oleh negara Myanmar dengan jumlah startup bertambah 1 (2,04%) menjadi 50 pada 5 Juli 2025 dari setahun sebelumnya masih 49. Selengkapnya lihat tabel. (bdm)

Jumlah Startup di Asia Tenggara

No. Negara 17 Jan 2024 30 Jan 2025 5 Juli 2025 17 Jan 2024-5 Juli 2025
Jumlah Persen (%)
1. Indonesia 2.566 2.771 3.126 355 12,81
2. Singapura 1.180 1.286 1.326 40 3,11
3. Filipina 338 315 314 -1 -0,31
4. Malaysia 327 355 354 -1 -0,28
5. Vietnam 144 277 315 38 13,71
6. Thailand 189 199 202 3 1,50
7. Myanmar 47 49 50 1 2,04
8. Kamboja 7 11 12 1 9,09
9. Brunei D 9 9 9 0 0
10. Laos 2 2 1 -1 -50
11. Timor L 1 1 1 0 0
  Total 4.810 5.275 5.710 435 8,24

 

6 Negara Terbanyak Miliki Startup 

No Negara Juli 2023 10 Mei 2024 30 Jan 2025 5 Juli 2025 10 Mei 2024-5 Juli 2025
Jumlah Persen
1. AS 75.247 79.608 83.063 84.627 1.564 1,88
2. India 15.504 16.822 17.706 17.810 104 0,58
3. Inggris 6.865 7.224 7.592 7.731 139 1,83
4. Kanada 3.721 3.944 4.111 4.156 45 1,09
5. Australia 2.667 2.883 3.069 3.162 93 3,03
6. Indonesia 2.491 2.624 2.771 3.126 355 12,811

Sumber: Startup Ranking, 5 Juli 2025

Komentar

Iklan