Infodigital.co.id

Karier Cemerlang Dirut Telkom Dian Siswarini

Presdir XL Axiata Dian Siswarini. Foto: Dok XL Axiata)

Jakarta, ID – Sebuah kejutan terjadi Ketika Dian Siswarini ditetapkan menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang baru, emiten telekomunikasi digital terbesar di Tanah Air dengan kode saham TLKM, Selasa (27/5/2025) sore.

Dian Siswarini yang kini menjadi Dirut baru Telkom, menggantikan Ririek Adriansyah, pun bisa dibilang naik kelas dan makin menandai karier cemerlangnya setelah mengakhiri masa tugasnya sebagai Dirut PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang kini berubah nama menjadi PT XLSMRT Telecom  Sejahtera Tbk.

“Pengurus PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memberitahukan kepada para pemegang efek (saham) bahwa sehubungan dengan perubahan pengurus Dian Siswarini (menjadi) Direktur utama sejak 27 Mei 2025 (menggantikan) Ririek Adriansyah,” ungkap VP Investor Relations Telkom Octavius Oky Prakarsa, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (28/5/2025).

Kembali ke kilas balik, Dian Siswarini menghabiskan sebagian besar kariernya di XL Axiata, yang mayoritas sahamnya sempat dikuasai oleh Axiata Berhad asal Malaysia.

Karena itu, beberapa tahun terakhir, Dian pun sempat menjadi Komisaris PT Link Net Tbk (LINK) sebagai bagian dari afiliasi dan anak usaha Axiata Berhad di Tanah Air, selain menjadi Dirut XL Axiata.

Dian Siswarini menyatakan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Dirut XL Axiata pada 3 Desember 2024 setelah 9 tahun menjabat sejak 2015. Perseroan merupakan perusahaan publik (berkode saham EXCL) pada bidang usaha penyelenggaraan jasa telekomunikasi digital.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) XL Axiata pun akhirnya mengukuhkan penguduran diri Dian Siswarini pada Selasa (25/3/2025).

Ketika itu, para pemegang XL Aiata sekaligus menyetujui  penggabungan usaha (merger) XL Axiata, PT Smartfren Telecom Tbk (SF), dan PT Smart Telecom menjadi XLSMART.  Rajeev Sethi dan Arsjad Rasyid pun ditunjuk masing-mainig menjadi Dirut dan Komisaris Utama XL Axiata yang baru.

Karier di XL Axiata

Melihat dari profil di laman XL Axiata yang lama, Dian Siswarini menjadi salah satu Presdir/Dirut  XL Axiata yang menjabat sangat lama karena berjalan 9 tahun dimulai sejak 2015 hingga Desember 2024 (definitif 25 Maret 2025), dan barkarier dari bawah.

Sebelum menjabat Presdir XL Axiata, Dian memegang posisi sebagi Wakil President Direktur XL Axiata tahun 2014-2015. Pada 2014, Dian juga sempat menjabat sbagai Group Chief of Marketing and Operation Officer XL Axiata.

Sementara itu, pada periode 1996-2014, Dian mulai bergabung dengan XL Axiata dengan memegang berbagai posisi kunci pada Departement Network and Engineering.

Kemudian, Dian diangkat menjadi Network Services Director (2007-2011) dan Director/Chief Digital Services Officer XL Axiata tahun 2011-2014, menandai karier cemerlangnya.

Dian Siswarini memperoleh gelar Sarjana Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1991 dan telah mengikuti berbagai program eksekutif, salah satunya Harvard Advance Management Program, Harvard Business School di Amerika Serikat tahun 2013.

Mundur dari Link Net

Selain itu, Dian Siswarini telah mengundurkan diri dari posisi Komisaris PT Link Net Tbk (LINK). XL Axiata dan Link Net merupakan perusahaan afiliasi yang mayoritas sahamnya sekitar 66% dikuasai oleh Axiata Bhd, asal Malaysia.

Pada 28 Februari 2025, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Dian Siswarini selaku Komisaris Perseroan. Pengunduran dirinya berlaku efektif per tanggal 25 Maret 2025 dan kembali dikukuhkan melalui RUPST Link Net pada Rabu (21/5/2025) pekan lalu.

Link Net merupakan emitem bidang usaha penyelenggaraan jaringan tetap berbasis kabel, penyelenggaraan jasa multimedia, serta jasa akses internet serta telepon dengan kode saham LINK.

Hal tersebut pun telah dilaporkan oleh Corporate Secretary Link Net Rininta Agustina Widya Pratika kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan ditembuskan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Pada 28 Februari 2025, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Ibu Dian Siswarini selaku Komisaris Perseroan. Pengunduran diri beliau berlaku efektif per tanggal 25 Maret 2025,” ungkap Rininta, Maret 2025. (bdm)

Komentar

Iklan