Infodigital.co.id

75% Pendapatan Telkom Dikontribusi Telkomsel

Menara Gedung Kantor Telkom di Jakarta. Telkom menutup paruh tahun pertama 2024 dengan pertumbuhan positif pendapatan konsolidasi 2,5% pada semester I-2024 menjadi Rp 75,3 triliun. Dari total pendapatan itu, Telkomsel berkontribusi mencapai Rp 57,17 triliun (75,92%) terhadap Telkom. (IST)

Jakarta, ID – Tahukah Anda bahwa Telkomsel, sebagai anak usaha di bisnis telekomunikasi dan digital, berkontribusi sangat besar mencapai 75,92% terhadap total pendapatan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) pada semester I-2024?

Ya, Telkom telah menutup paruh tahun pertama 2024 dengan pertumbuhan positif pada pendapatan konsolidasi 2,5% pada semester I-2024 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) menjadi Rp 75,3 triliun.

Sementara itu, dari total pendapatan itu, Telkomsel berkontribusi mencapai Rp 57,17 triliun (75,92%) terhadap Telkom. Pendapatan Telkomsel terutama didukung dari bisnis digital Rp 39,54 triliun atau tumbuh 4,9% YoY.

Telkomsel masih mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar pada bisnis mobile  broadband dengan total 159,9 juta pelanggan,  atau tumbuh 4,3% YoY dan 10,6 juta pelanggan fixed broadband IndiHome, atau tumbuh double digit 10,9% YoY.

Demi memperkuat konektivitas dan kualitas layanan, saat ini, Telkomsel memiliki 265.904 base transceiver station (BTS) yang terdiri atas 216.378 BTS 4G dan 716 BTS 5G. Lalu lintas data juga meningkat 11,7% YoY menjadi 9.753.659 tera byte (TB).

Selanjutnya, pada segmen enterprise, Telkom mencatat pendapatan Rp 10,2 triliun, atau tumbuh 9,4% YoY. Ini utamanya didorong oleh pertumbuhan bisnis layanan B2B Digital IT Services, seperti high speed internet dan e-payment.

Kemudian, segmen wholesale  internasional Telkom mencatat pendapatan Rp 9,2 triliun, atau tumbuh 13,1% YoY yang dikontribusi dari bisnis layanan suara wholesale internasional dan bisnis infrastruktur digital.

Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel mencatat pendapatan Rp 4,5 triliun, atau tumbuh 7,8% YoY yang didorong oleh pendapatan sewa menara.

Sepanjang semester I-2024, Mitratel berhasil menambah 567 tower baru, sehingga total tower menjadi 38.581 unit dengan tenancy ratio meningkat dari 1,49x tahun 2023 menjadi 1,52x akhir Juni 2024.

Terakhir, pada bisnis data center dan cloud, Telkom, melalui NeutraDC membukukan pendapatan Rp 1 triliun, atau tumbuh 22,0% YoY. NeutraDC tengah menyiapkan tambahan kapasitas data center hingga 18 MW untuk Hyperscale Data Center Cikarang yang ditargetkan beroperasi akhir 2024.

Sementara itu, Hyperscale Data Center Batam dengan total kapasitas 18 MW juga telah memasuki tahap konstruksi dengan estimasi beroperasi pada 2025.

Halaman: 1 2
Komentar

Iklan