4 Tren Aktivitas Olahraga di Dunia Berubah
2. Klub Laru Tempat Ketemuan
Laporan Strava juga menunjukkan adanya peningkatan minat yang besar terhadap klub lari dan aktivitas grup untuk bersosialisasi, yang terungkap sebagai pendorong utama orang untuk berolahraga.
Indikasinya, aktivitas grup berkembang pesat. Partisipasi dalam klub lari di seluruh dunia pada 2024 pun naik 59%. Khusus di Indonesia, jumlahnya meningkat hingga 83%.
Mereka juga menjaga kebugaran dengan pertemanan. Sebanyak 58% responden mengatakan bahwa dapat teman baru lewat grup-grup olahraga.
Selain itu, hampir 1 dari 5 Gen Z pernah berkencan dengan seseorang yang ditemui saat berolahraga dan memiliki keinginan 4 kali lebih besar untuk bertemu dengan orang lain saat berolahraga daripada di bar.
3. Penghalang untuk Dilalui
Walau keseimbangan dan koneksi sosial menjadi prioritas, hal tersebut tak akan menghalangi orang-orang untuk mencapai tujuannya dalam berolahraga.
Pada 2024, para pengguna aktif Strava di seluruh dunia mampu melawan stigma dan stereotip di lingkungan sosial untuk memenuhi tujuannya dalam berolahraga.
Secara global, Boomers dan Gen X mengungguli Milenial dan Gen Z dalam hal jarak tempuh, serta titel King/Queen of the Mountain (KOM/QOM), termasuk di Indonesia.
4. Perlengkapan Terpopuler
Sementara itu, perlengkapan olahraga terpopuler tahun 2024 ini juga terungkap, lengkap dengan prediksi alat olahraga yang akan menjadi populer pada 2025.
Secara keseluruhan, Nike Pegasus dinilai menjadi sepatu lari terbaik. Apple Watch juga menjadi pilihan utama untuk pelari 5 kilometer. Sementara itu, Garmin Forerunner lebih populer untuk jarak yang lebih jauh.
“Kami pun senang dapat melihat data yang menunjukkan bagaimana wanita berkembang, generasi muda mencari koneksi lewat olahraga, dan generasi yang lebih tua masih memecahkan rekor,” tutup Zipporah. (bdm)