Infodigital.co.id

4 Tren Aktivitas Olahraga di Dunia Berubah

Ilustrasi lari mataon berkeompok yang makin digemari. (Depositphotos)

Jakarta, ID – Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif, merilis laporan Year In Sport: Trend Report, yang mengungkap 4 tren dan perilaku berolahraga yang berubah secara global pada 2024. Intinya, hal yang terpenting, olahraga ada keseimbangan, keberlanjutan, dan bersosialisasi.

Strava menyusun laporannya dengan menghimpun miliaran data aktivitas dari komunitas global yang meliputi lebih dari 135 juta orang di lebih dari 190 negara, termasuk Indonesia.

Strava juga merangkum masukan dari survei global yang melibatkan lebih dari 5.000 orang dengan gaya hidup aktif secara acak, baik di dalam maupun di luar basis penggunanya.

Chief Business Officer Strava Zipporah Allen mengatakan, tahun 2024 ini menunjukkan bahwa orang-orang mengambil kendali atas gaya hidupnya yang aktif dan menjalaninya dengan cara paling disesuaikan.

“Munculnya rutinitas olahraga yang lebih santai dan mementingkan koneksi sosial membuktikan bahwa olahraga bukan lagi tentang kelelahan,” ungkap Zipporah, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (7/12/2024).

Berikut poin-poin yang diinginkan orang ketika berolahraga:

1. Selama Tinggal Lelah

Pada 2024, persepsi tentang gaya hidup aktif mengalami pergeseran. Orang-orang lebih mengutamakan keseimbangan daripada kelelahan dengan memprioritaskan olahraga singkat.

Secara global, lebih dari 20% dari semua aktivitas fisik adalah olahraga mikro (di bawah 20 menit), yang justru akan membantu orang mempertahankan rutinitas yang berkelanjutan.

Para pelari yang berlatih untuk maraton menambahkan lebih banyak hari istirahat dan pemulihan aktif ke dalam jadwal mereka, dengan 51% hari dalam 16 minggu sebelum lomba adalah hari istirahat.

Sementara itu, olahraga dalam grup besar di seluruh dunia meningkat 13%, dengan waktu istirahat 3x lebih banyak daripada yang beraktivitas sendiri. Temuan ini mencerminkan waktu berhenti yang digunakan untuk ngopi atau mengobrol di tengah latihan.

Strava juga mengungkap bahwa fokus pada keseimbangan itu tidak menghambat progres olahraga, dengan 72% target lari pada 2024 tetap tercapai, begitu juga dengan 77% target bersepeda.

Strava juga mencatat peningkatan jumlah maraton, ultra-marathon, dan century ride 9% di tahun ini.

Halaman: 1 2
Komentar

Iklan