Awas, Ada Penjahat di Telegram Targetkan Pengguna Fintech
Metode tersebut dapat membuat calon korban cenderung mempercayai pengirim dan membuka fail berbahaya daripada dalam kasus situs web phishing.
“Selain itu, mengunduh fail melalui aplikasi pengiriman pesan dapat memicu lebih sedikit peringatan keamanan dibandingkan dengan unduhan internet standar, yang menguntungkan bagi pelaku ancaman,” jelas Maher.
Jika biasanya menyarankan kewaspadaan terhadap e-mail dan tautan mencurigakan, Kaspersky menyoroti perlunya kehati-hatian saat berhadapan dengan aplikasi pengiriman pesan instan seperti Skype dan Telegram.
Tips Kaspersky
Sementara itu, demi keamanan pribadi, Kaspersky merekomendasikan langkah-langkah berikut.
1.Pasang solusi keamanan tepercaya dan ikuti rekomendasinya. Solusi yang aman akan menyelesaikan sebagian besar masalah secara otomatis dan memberi tahu Anda jika perlu.
2.Tetap terinformasi tentang teknik serangan siber baru dapat membantu Anda mengenali dan menghindarinya. Blog keamanan juga akan membantu Anda untuk tetap waspada terhadap ancaman baru.
Untuk melindungi diri dari ancaman tingkat lanjut, pakar keamanan Kaspersky juga merekomendasikan organisasi untuk:
1.Berikan profesional InfoSec Anda visibilitas mendalam tentang ancaman siber yang menargetkan organisasi.
2.Berinvestasilah dalam kursus keamanan siber tambahan bagi staf Anda agar mereka tetap mendapatkan pengetahuan terbaru.
3.Untuk melindungi perusahaan dari berbagai ancaman, Anda bisa gunakan solusi dari lini produk Kaspersky Next yang menyediakan perlindungan waktu nyata, visibilitas ancaman, serta kemampuan investigasi dan respons EDR dan XDR. (bdm)