3 Emiten Telko Realisasikan Capex Rp30 Triliun

Capex Telkom

Tahun 2025 hingga 30 September, total belanja modal Telkom sneilai Rp15,4 triliun atau setara dengan 14,1% dari total pendapatan yang mencapai Rp109,6 triliun.

Belanja capex difokuskan untuk memperluas konektivitas digital melalui penguatan infrastruktur jaringan dan peningkatan kualitas layanan pelanggan.

Investasi tersebut juga untuk pengembangan ekosistem digital, infrastruktur data center, cloud computing, AI, serta berbagai layanan digital guna mendukung bisnis digital dengan tetap memprioritaskan optimalisasi nilai sinergi (synergy value).

Melalui anak usaha Telkomsel, Telkom memiliki 288.295 BTS, termasuk di dalamnya 235.627 BTS 4G, 48.659 2G, dan 4.009 BTS 5G. Totalnya bertambah 7,15% dibandingkan setahun lalu masih 269.066 BTS.

Sementara itu, jumlah pelanggan seluler Telkom sebanyak 157,58 juta pada 30 September 2025, turun 0,83 juta (0,52%) dibandingkan setahun yang lalu 158,41 juta.

XLSMART

Terakahir, belanja modal XLSMART turun 24,6% menjadi Rp4,26 triliun pada 2025 hingga 30 September karena tengah fokus pada integrasi untuk meningkatkan kualitas jaringan dan pengalaman pelanggan pascamerger yang tuntas pada Maret 2025.

Seperti diketahui, XLSMART merupakan hasil gabungan dari tiga perusahaan telekomunikasi, yakni PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom.

“Kuartal III-2025 menandai fase penting bagi XLSMART dalam mewujudkan nilai dari konsolidasi dan integrasi pascamerger,” ujar  Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi.

Dampak dari integrasi, pada akhir kuartal III-2025, total jumlah base transceiver station (BTS) XLSMART pun mencapai lebih dari 209 ribu unit, meningkat 27% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, dengan total objek yang diintegrasikan mencapai sekitar 15.000 objek.

Seiring dengan itu, trafik layanan pada periode tersebut juga mampu tumbuh 53% YoY mencapai 3.903 peta bytes (PB). Ini didapatkan dari jumlah pelanggan yang meningkat 36% YoY menjadi 79,6 juta

Proses integrasi jaringan antara XL Axiata dan Smartfren pun terus dilakukan dan berjalan baik, sehingga melalui jaringan terpadu, kecepatan unduh meningkat, pengelolaan trafik menjadi lebih optimal, dan cakupan layanan semakin luas.

Hasilnya, kecepatan unduh pelanggan XL, AXIS, dan Smartfren pun kini telah naik 71%. Sementara itu, cakupan populasi pengguna Smartfren juga mampu bertumbuh 38% seiring integrasi jaringan dengan XL Axiata. (dmm)

Capex Emiten Telko 9 Bulan 2025

Sumber: Emiten Telko dan Diolah

Satuan triliun rupiah, kecuali tumbuh persentase (%)