Infodigital.co.id

XLSMART Latih 100 Disabilitas Jadi Wirausaha

XLSMART latih penyandang disabilitas jadi wirausaha digital. (Dok XLSMART)

Jakarta, IDPT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, emiten telekomunikasi digital gabungan PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom dengan kode saham EXCL, melatih 100 penyandang disabilitas menjadi wirausaha digital.

Para penyandang disabilitas tuli dan daksa pun diberikan pembekalan dan rangkaian kegiatan pelatihan daring (online) dan luring (offline), hingga pendampingan yang intensif dari XLSMART dan mitra. .

XLSMART bertekad membuka peluang lebih luas agar mereka mampu meraih kemandirian ekonomi, berdaya saing dalam kewirausahaan, dan mampu memanfaatkan kanal digital dalam pengembangan usahanya.

XLSMART, yang berkomitmen pada keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI), kembali menegaskan dedikasinya melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) unggulan itu yang bertajuk ‘XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025’.

Bertempat di Darut Tauhid, Geger Kalong, Bandung, program itu dibuka oleh Group Head Region Central XLSMART Arif Farhan Budiyanto, Ketua Yayasan Darut Tauhid Peduli & Executive Director LAZ Darut Tauhid Peduli, Dr Muhammad Iskandar, SIP, MM, serta Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Norman Yulian, Selasa (17/6/2025).

Program itu didukung sejumlah mitra strategis Darut Tauhid Peduli (DT Peduli), yakni Komunitas Bloggercrony Indonesia (BCC), Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Tim Bisindo dan Aksesibilitas (TIBA) Surabaya, serta Teman Pintar Indonesia.

“Program ini menjadi wujud nyata dari komitmen XLSMART untuk menghadirkan akses setara bagi semua pihak. Kami percaya, teknologi adalah jembatan untuk membangun peluang,” ujar Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART Merza Fachys, dikutip InfoDigital.co.id.

Dengan pelatihan dan pendampingan yang inklusif, XLSMART berharap teman-teman disabilitas tuli dan daksa dapat meningkatkan kapasitas keterampilan digital dan mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Menurut Merza, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk berkembang dan berkontribusi lebih baik lagi.

XLSMART pun berkomitmen menghadirkan program tersebut di lebih banyak kota serta menjangkau lebih banyak para penyandang disabilitas di Tanah Air.

Pelatihan Kewirausahaan Digital

Pelatihan itu pun telah dimulai sejak Senin (16/6/20250, melalui platform Zoom dan diikuti oleh 100 peserta dari berbagai provinsi yaitu Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, hingga Sulawesi Utara.

Materi pelatihan mencakup empat topik, yaitu Teman Pintar Indonesia, Skillset Disabilitas Berdaya, Bisnis untuk Pemula, dan Cakap Bermedia Digital. Pelatihan ini dilengkapi sesi tanya jawab interaktif dengan mentor berpengalaman.

Pada Selasa (17/6/2025), sebanyak 20 peserta terpilih dari pelatihan online mengikuti sesi pelatihan offline di Kota Bandung.

Dalam pelatihan tatap muka tersebut, peserta mempelajari strategi penggunaan AI tools untuk konten marketing, praktik langsung pembuatan konten digital, serta tespra dan pascapelatihan untuk mengukur kemajuan yang dicapai.

Kegiatan dirancang agar para peserta dapat menerapkan keterampilan baru secara praktis dan berdampak langsung pada usahanya.

Usai pelatihan, seluruh peserta akan mendapatkan sesi pendampingan daring secara intens hingga Juli 2025. Pendampingan bertujuan untuk memastikan implementasi materi berjalan optimal dan berkelanjutan. (bdm)

Komentar

Iklan