WhatsApp Kenalkan Fitur Message Summaries

Jakarta, ID – WhatsApp terus berinovasi dan memperkenalkan fitur baru untuk memanjakan para penggunanya. Kali ini, WhatsApp pun mulai memperkenalkan fitur baru Ringkasan Pesan (Message Summaries).

Memberikan alasan pengenalan fitur Message Summaries. WhatsApp menyebut, kita semua pernah bergegas di antara pertemuan, mengejar ketinggalan setelah penerbangan tanpa Wi-Fi, atau hanya memiliki terlalu banyak obrolan untuk mengejar ketinggalan.

“Terkadang, Anda juga hanya perlu dengan cepat mengejar pesan Anda. Itulah sebabnya, kami bersemangat untuk memperkenalkan Message Summaries,” ungkap WhatsApp, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (26/6/2025).

Message Summaries menjadi  opsi baru yang menggunakan Meta AI untuk secara pribadi dan cepat merangkum pesan yang belum dibaca dalam obrolan.

“Anda pun bisa mendapatkan gagasan tentang apa yang terjadi, sebelum membaca detail dalam pesan yang belum dibaca,” imbuh WhatApp.

Hanya saja, pada tahap awal, Message Sumaries diluncurkan dalam bahasa Inggris kepada orang-orang di Amerika Serikat. Selanjutnya, WhatsApp  berharap dapat membawanya ke bahasa dan negara lain akhir tahun 2025 ini.

Cara Kerjanya

Sementara itu, Message Summaries menggunakan teknologi Pemrosesan Pribadi (Private Processing), yang memungkinkan Meta AI untuk menghasilkan respons tanpa Meta atau WhatsApp yang pernah melihat pesan atau ringkasan pribadi.

WhatsApp pu mengklaim, tidak ada orang lain dalam obrolan yang dapat melihat bahwa pengguna meringkas pesan yang belum dibaca. Ini berarti privasi Anda dilindungi setiap saat.

Bagi yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang detail teknis di balik Pemrosesan Pribadi, WhatsApp pun mengundang untuk membaca blog teknik dan kertas putih teknis WhatsApp.

WhatsApp percaya bahwa penggguna harus selalu mengendalikan pengalamannya. Itu sebabnya, penggunaan fitur Pemrosesan Pribadi seperti Message Summer merupakan opsional.

Pengguna WhatsApp dapat memilih, apakah akan menggunakannya atau tidak Message Summeries, termasuk dapat menggunakan Privasi Obrolan Lanjutan (Advanced Chat Privacy) untuk memilih obrolan mana yang dapat dibagikan untuk fitur AI. (bdm)