Infodigital.co.id

Waspadai Trik Penipuan Belanja Online Valentine

Ilustrasi berhayanya jebakan belanja obline. (Dok Kaspersky)

Jakarta, ID – Kaspesky mengingatkan para pebelanja online untuk perayaan Hari Valentine yang jatuh pada Jumat (14/2/2025) ini agar lebih berhati-hati. Berikut setidaknya ada 3 trik yang dilakukan para penjahat siber untuk menjebak (tricky romance) dan tips mengatasinya

Pada hari perayaan paling romantis Valentine ini, cinta bertebaran di seluruh dunia yang pada saat bersamaan juga beredar penipuan dan phishing daring.

Saat pasangan sudah bersiap merayakan dengan bunga, surat cinta, dan hadiah yang dipilih dengan penuh makna. Sedangkan penjahat dunia maya justru membuat situs web palsu yang menawarkan karangan bunga indah, cincin pertunangan, atau bahkan gadget Apple.

Pakar Kaspersky mengidentifikasi beberapa skema penipuan yang mungkin dihadapi pengguna saat berbelanja hadiah romantis dan memberikan saran agar tetap aman.

“Waktu perayaan selalu ditandai dengan banyaknya penipuan. Skema penipuan sebagian besar standar, namun, skema ini sangat mudah beradaptasi dengan semua tren yang muncul,” ungkap Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (14/2/2025).

Olga pun mengingatkan pebelanja online untuk keperluan perayaan Valentine lebih berhati-hati saat menerima penawaran yang menguntungkan dan diskon besar.

“Sebaiknya verifikasi alamat situs web dan hindari memasukkan informasi pribadi atau detail perbankan Anda di situs yang mencurigakan untuk melindungi diri dari potensi penipuan,” sarannya.

3 Tricky Romance

Berikut setidaknya ada tiga trik menyesatkan para pebelanja online yang dimanfaatkan penjahat siber untuk menjebak di hari Valentine.

1. Pembelian cincin emas

Para ahli Kaspersky mendeteksi situs web palsu yang sangat mirip dengan Amazon yang menawarkan berbagai penawaran menarik untuk perhiasan cincin emas pertunangan/pasangan kepada para pelanggan.

Skema penipuan ini bertujuan untuk mencuri kredensial Amazon milik para pengguna, mendorong untuk memasukkan login dan kata sandi, sehingga secara tidak sengaja membahayakan detail akunnya.

2. Mawar dengan nama lain

Bunga merupakan salah satu simbol utama tanggal 14 Februari. Terdapat sekitar 250 juta mawar ditanam khusus untuk Hari Valentine setiap tahun. Ini menjadi daya tarik bagi para penipu daring di kala perayaan romantis.

Mereka membuat situs web palsu dengan penawaran yang menggiurkan dan diskon terbatas. Penjahat dunia maya memanfaatkan kepercayaan konsumen untuk memikatnya agar membayar pesanan fiktif.

3. Apple of discord

Saat ini, hadiah teknologi dengan cepat mendapatkan popularitas di kalangan pebelanja di Hari Valentine. Rumah pintar dan perangkat pribadi menjadi pilihan umum untuk panduan hadiah 14 Februari.

Dengan membuat toko daring palsu, penjhat siber mencoba memanfaatkan keunggulan merek dan popularitas jenis hadiah produk Apple secara bersamaan.

Tips Kaspesky

Sementara itu, Kaspersky pun memberikan saran tambahan yang harus diikuti agar berbelanja hadiah online dapat lebih aman.

1. Periksa URL situs web dan nama domain. Jika ada keraguan tentang keaslian situs, disarankan untuk menelusuri tautan resmi.

2. Berhati-hatilah terhadap penawaran iklan yang datang lewat e-mail. Tautan phishing yang mengarah ke toko palsu sering didistribusikan melalui e-mail spam.

3. Hindari mengungkapkan data pribadi dan perbankan. Hanya berikan detail sensitif pada platform yang aman dan terverifikasi.

4. Gunakan perlindungan keamanan siber multi-aspek. Software  yang andal akan mencegah klik pada tautan berbahaya dan membuat semua transaksi daring aman. (dmm)

Komentar

Iklan