Vivo X200 Ultra Dilengkapi Telelensa Periskop

Jakarta, ID – Sesuai yang dijanjikan ketika gelaran Mobile World Congres 2025 di Barcelona, awal tahun, ponsel Vivo X200 Ultra yang berkonsep kamera ponsel akhirnya diluncurkan di China, Senin (21/4/2025). Tidak diragukan lagi, ini menjadi satu ponsel dengan kamera terbaik tahun 2025 sejauh ini.

Tidak hanya karena kamera besarnya dengan resolusi yang mencapai 200MP, Vivo X200 Ultra juga dilengkapi telelensa periskop pertama yang bisa dilepas dan pasang dari bodi ponselnya. Ponsel ini pun bisa disebut kamera ponsel, atau gabungan antara kamera profesional dan ponsel.

Vivo menyebut telelensa periskopnya sebagai Teleconverter Vivo Zeiss 2,35×7 yang dirancang khusus untuk lensa telefoto X200 Ultra 85 mm. Telelensa menggunakan struktur Kepler yang kuat untuk meningkatkan kejernihan telefoto.

“Bila dipasangkan dengan lensa telefoto 85 mm, ini menjadi lensa ultra-telefoto dengan panjang fokus setara 200 mm, yang memungkinkan Anda menyaksikan pertunjukan di panggung serta mengambil foto lanskap dan potret telefoto yang lebih jauh dan menakjubkan,” ungkap Vivo di website-nya, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (22/4/2025).

Platform Phone Arena pun mengulas, kamera memang menjadi keunggulan dari Vivo X200 Ultra yang paling menonjol karena unik dan canggih. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony LYT-818 50MP dengan panjang fokus 35 mm.

Kamera ultrawide juga menggunakan sensor LYT-818 50MP yang sama pada panjang fokus 14 mm (f/2.0), menjanjikan kualitas gambar tinggi dan kinerja cahaya rendah yang lebih baik.

Tambahan yang paling menonjol tentu kamera telefoto 200MP yang menggunakan sensor Isocell HP9 milik Samsung. Mendukung zoom optik 3,7x dengan fokus makro 15 cm dan hadir dengan bukaan f/2.27 yang lebih lebar.

Vivo membawanya lebih jauh dengan lensa konverter telefoto 2,35x (Teleconverter Vivo Zeiss 2,35×7) opsional yang dapat dipasang secara magnetis melalui pegangan kamera khusus, sehingga mengubah lensa periskop menjadi kamera zoom asli 8,7x (panjang fokus setara 200 mm).

Vivo mengklaim pengaturan tersebut dapat menghasilkan gambar/foto yang jernih hingga zoom 35x, dan bahkan 70x dengan kejernihan yang kompetitif.

Sementara itu, tersedia juga aksesori pegangan kamera yang mencakup baterai 2.300 mAh, tombol rana video dan foto khusus, tombol kontrol zoom, dan tali bahu yang dapat dilepas.

Khusus paket kit fotografer lengkap, yang meliputi lensa, pegangan, tali, casing ponsel, dan ponsel versi 16 GB/1 TB, Vivo menjualnya seharga 9.699 yuan (Rp22,57 jutaan).

Spesifiksi Lainnya

Vivo X200 Ultra merupakan ponsel Android andalan (flagship). Tidak hanya karena sistem kameranya, tetapi juga spesifikasi perangkat inti tingkat atasnya. Ponsel dibekali Snapdragon 8 Elite, chipset/prosesor unggulan terbaru dari Qualcomm.

Ponsel ini juga dilengkapi baterai berkapasitas besar 6.000mAh serta telah didukung pengisian kabel super cepat 90W dan pengisian 40W, sehingga memberikan pengguna kecepatan dan fleksibilitas saat mengisi daya.

X200 Ultra memiliki layar QHD+ OLED 6,82 inci dengan teknologi LTPO dan kecerahan puncak 4.500 nits, menjadikannya salah satu layar paling terang yang pernah ada. Ponsel ini juga memiliki sertifikasi peringkat IP68 dan IP69 untuk ketahanan terhadap air dan debu.

Perangkat juga menawarkan fitur-fitur tambahan menarik, seperti speaker stereo ganda, pembaca sidik jari ultrasonik di dalam layar, infrared blaster (fitur yang cukup berguna), dan OriginOS 5 terbaru berbasis Android 15.

Pilihan penyimpanan mencakup RAM dasar 12GB dengan model penyimpanan internal 256GB dan RAM 16GB tingkat atas dengan versi penyimpanan internal 1TB, dan ada dukungan komunikasi satelit.

Harganya pun cukup premium mulai dari 6.499 yuan (Rp15,12 jutaan) untuk versi dasar 12GB/256GB dan 7.999 yuan (Rp18,61 jutaan) untuk model tertinggi 16GB/1TB. Terdapat tiga pilihan warna, yakni Silver, Merah, dan Hitam.

Belum diketahui, apakah ponsel berkonsep kamera (kamera ponsel) ini akan dijual di pasar global, termasuk Indonsia. Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari Vivo. (bdm)