Vivo G3 5G Berbaterai 6.000mAh Rilis di China

Jakarta, ID – Vivo, vendor poduk perangkat pintar asal China,  baru saja memperkenalkan ponsel seri G untuk segmen bawah-menengah di China, yakni Vivo G3 5G. Kehadiran ponsel dengan baterai jumbo 6.000mAh ini sebagai penerus Vivo G2 yang dirilis 2024 lalu.

Selain punya baterai jumbo 6.000mAh, keunggulan utama lain ponsel Vivo ini meliputi layar besar LCD 6,74 inci dengan refresh rate 90Hz dan dibekali chipset Dimensity.

Dalam ulasannya, Gizmochina mengungkapkan, Vivo G3 5G mengusung layar LCD waterdrop notch 6,74 inci dengan resolusi 1.600 x 720 piksel, rasio aspek 20:9, rasio kontras 1.500:1, dan refresh rate 90Hz.

Namun, kamera belakangnya hanya memiliki sensor utama 13megapiksel/MP) dengan autofokus. Sedangkan kamera depannya untuk swafoto memiliki sensor 5MP.

Ponsel pintar ini ditenagai chipset MediaTek Dimensity 6300 yang dipadukan dengan memori RAM LPDDR4X 6GB atau 8GB. Pilihan penyimpanan internalnya 128GB atau 256GB UFS 2.2. Sedangkan varian 6GB/128GB menggunakan eMMC 5.1.

Vivo G3 5G yang dibekali baterai besar sel tunggal 6.000mAh didukung fitur pengisian cepat 44W. Hanya saja, perangkat masih beroperasi pada sistem operasi Android 15 berbasis OriginOS 5.

Ponsel juga dilengkapi fitur-fitur memanjakan lain, seperti sensor sidik jari yang menghadap ke samping, slot SIM ganda, konektivitas 5G, Wi-Fi 5, Bluetooth 5.4, IR blaster, port USB-C, dan jack 3,5mm.

Untuk mempertahankan keandalan, bodi yang ukuran dimensi 167,3 x 76,95 x 8,19 mm dan berat 204 gram ini pun telah mendapatkan sertifikasi IP64 agar tahan cipratan air dan debu.

Di China, Vivo G3 5G tersedia dalam warna Diamond Black. Varian 6GB/128GB dibanderol 1.499 Yuan (Rp3,38 jutaan). Sementara itu, model 8GB/256GB dijual pada harga 1.999 Yuan (Rp4,51 jutaan). (dmm)