Infodigital.co.id

Trump Beri Waktu TikTok 75 Hari Divestasi Saham

Presiden Donald J Trump. (Dok Official White House Photo by D Myles Cullen 2020)

Jakarta, IDDonald J Trump langsung  menandatangani perintah eksekutif yang ditujukan untuk memulihkan layanan TikTok di Amerika Serikat (AS) setelah dilantik menjadi presiden  pada Senin (20/1/2025) waktu AS.

Menurut TheVerge, Trump menginstruksikan lembaga pemerintah terkait untuk ‘mengejar resolusi’ yang ‘melindungi keamanan nasional’ sekaligus ‘menyelamatkan TikTok’.

Melalui perintah tersebut, Trump menginstruksikan Jaksa Agung AS (US Attorney General) untuk tidak mengambil tindakan apa pun selama 75 hari k edepan untuk menegakkan Undang-Undang Anti-TikTok (Protecting Americans from Foreign Adversary Controlled Applications Act/PAFACA).

UU yang dikeluarkan dan diteken oleh mantan Presiden Joe Biden pada April 2024 yang memberi waktu 90 hari bagi TikTok mendivestasi sahamnya kepada perusahaan AS, dan gagal dilaksanakan.

Karena itu, secara efektif, larangn TikTok  beroperasi di AS sempat berlaku pada  Minggu (19/1/2025) waktu AS.

“Selama periode ini (75 hari ke depan), Departemen Kehakiman (Department of Justice) tidak akan mengambil tindakan untuk menegakkan UU tersebut, atau menjatuhkan hukuman apa pun terhadap entitas mana pun atas ketidakpatuhan terhadap UU tersebut,” bunyi perintah eksekutif Trump, dikutip InfoDigital.co.id.

Bahkan, setelah berakhirnya periode yang ditentukan di atas (75 hari untuk TiktOk), Department of Justice diminta untuk tidak gegabah dalam mengambil tindakan apa pun untuk menegakkan UU tersebut.

Langkah Trump tersebut diambil, setelah keputusan Mahkamah Agung AS (Supreme Court) menolak gugaatan TikTok. Akibatnya, PAFACA yang telah disahkan dengan dukungan bipartisan Kongres selama masa mantan Presiden Joe Biden sempat berlaku dan menjerat TikTok dalam pemblokiran sejak Minggu pekan lalu.

Sementara itu, TikTok yang sempat tutup di AS selama setengah hari lebih, mulai Minggu (19/1/2025, pukul 00.00 hingga siang waktu AS akhirnya dudah kembali beroperasi.

Trump memberikan walau saat itu belum dilantik menjadi Presiden AS. Janjinya mengambil kebijakan yang ‘menyelamatkan’ TikTok pun telah dipenuhi ketika hari pelantikannya.  (dmm)

Komentar

Iklan