Ada 95 BTS di Sumut yang Belum Pulih
Jakarta, ID – Akses telekomunikasi/internet di wilayah terdampak banjir dan tanah longor di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) hampir sepenuhnya pulih dan hanya tinggal menyisakan 95 unit BTS (2,2%).
Per Sabtu (13/12/2025), sebanyak 4.273 dari total 4.368 (97,8%) menara BTS yang sempat mati di provinsi tersebut, kini telah kembali beroperasi, sehingga memungkinkan warga kembali mengakses internet.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan bahwa pemulihan jaringan menjadi kebutuhan mendesak dalam situasi pascabencana banjir dan longsor di Sumatra, termasuk Sumut.
Hal tersebut disampaikannya saat mendampingi warga terdampak banjir di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, salah satu wilayah dengan dampak banjir terparah di Sumut.
“Dengan pemulihan mencapai 97,8%, masyarakat Sumatra Utara dapat kembali memperoleh informasi penting dan menghubungi keluarga,” kata Menkomdigi, saat menghadiri zikir akbar dan doa bersama warga terdampak banjir di Kecamatan Sunggal, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (13/12/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Kemkomdigi pun membagikan bantuan pangan berupa beras, minyak goreng, dan biskuit kepada 1.500 warga Kecamatan Sunggal yang terdampak bencana banjir.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Maulana yang diikuti masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan pemerintah daerah.
Meutya mengajak pun masyarakat untuk tetap saling peduli dan menguatkan. “Setiap ada ujian, pasti ada kemudahan. Karena itu, kita semua harus saling bantu dan saling mendoakan,” pungkas Meutya.
Menkomdigi juga memastikan pemantauan layanan telekomunikasi di wilayah terdampak banjir di pulau Sumatra akan terus dilakukan hingga kondisi benar-benar stabil. (bdm)




