Telkomsel Terdepan Kembangkan Layanan 5G

Jakarta, ID – Telkomsel, perusahaan telekomunikasi digital anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero), menjadi pionir komersialisasi serta operator seluler paling agresif dalam pengembangan layanan dan jaringan seluler berbasis teknologi base transceiver station (BTS) generasi kelima (5G) di Tanah Air.
Telkomsel pun kini mengoperasikan sekitar 3.000 unit BTS 5G, terbanyak di Indonesia. Jumlah BTS 5G Telkomsel ini jauh melebihi dua pesaingnya, yakni PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison) yang punya 807 unit BTS 5G, dan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk yang tak lagi merilis kepemilikan BTS 5G-nya hampir 2 tahun terakhir.
BTS merupakan perangkat yang berfungsi sebagai pemancar dan penerima sinyal radio yang menghubungkan perangkat komunikasi pengguna (seperti ponsel) dengan jaringan operator seluler yang ada di menara telekomunikasi.
Sepanjang semester II-2024 dan tahun 2025, Telkomsel makin agresif, secara bertahap, dan terukur dalam memperluas jaringan Hyper 5G di sejumlah wilayah dan kota besar di Tanah Air, antara lain di Bali, Jabotabek, Surabaya, Makassar, Batam, dan Bandung Raya.
Jangkauan layanan 5G Telkomsel juga lumayan luas di enam wilayah/kota tersebut dibandingkan pesaingnya yang hanya di area yang sangat terbatas. Sementara itu, kecepatan internetnya jauh lebih tinggi bisa mencapai 1-10 giga bit per detik (giga byte per second/Gbps) dan memungkinkan pengunduhan film HD dalam hitungan detik.
Pengembangan terakhir, pelanggan di wilayah Bandung Raya, Jawa Barat yang menikmati layanan jaringan 5G Telkomsel. Hingga Juli 2025, perseroan telah mengoperasikan 172 BTS 5G di Kota Bandung dan sekitarnya, mencakup Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, hingga Bandar Udara Internasional Kertajati.
Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan, perluasan jaringan Hyper 5G Telkomsel di Bandung Raya merupakan bagian dari komitmen Telkomsel dalam membangun konektivitas digital yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami percaya, jaringan 5G yang contiguous tanpa terputus adalah fondasi penting dalam memperkuat daya saing bangsa,” ujar Indra, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (31/7/2025).
Ke depan, Telkomsel pun akan mempercepat ekspansi 5G ke sejumlah kota/kabupaten utama di Papua, Sulawesi, Kalimantan, termasuk kawasan industri seperti pertambangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di Indonesia Timur.
Dampak Ekonomi dan Digitalisasi
Kehadiran layanan 5G disebutnya akan mendorong pemerataan ekonomi digital serta menghadirkan pengalaman digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Latensi yang lebih rendah dan pengalaman throughput layanan 5G juga 4 kali lebih tinggi dibandingkan jaringan 4G akan menjadi fondasi penting dalam mendukung berbagai aktivitas digital pelanggan, mulai dari streaming, gaming, edutech, hingga kolaborasi daring.
Sementara itu, penetrasi device 5G di Bandung Raya disebut Indra sudah mencapai hingga 23% dari total perangkat seluler di lokasi, dengan tingkat konsumsi internet tiap hari rata-rata 202GB per pengguna per bulan.
Selain itu, hasil pengujian jaringan menunjukkan bahwa layanan Hyper 5G Telkomsel di Bandung Raya mampu menghadirkan pengalaman konektivitas yang unggul dengan kecepatan unduh maksimum mencapai 730 Mbps serta kecepatan maksimum unggah 161 Mbps.
Telkomsel juga mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) secara end-to-end untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Hyper 5G, termasuk respons otomatis terhadap gangguan dan pengelolaan jaringan melalui kerangka kerja Autonomous Networks.
“Dengan pendekatan berbasis AI, Telkomsel menghadirkan kualitas layanan yang optimal bagi pelanggan di berbagai situasi sekaligus memungkinkan pengalaman pelanggan terbaik kapan pun dan di mana pun,” tambah Indra.
Selain terus mengembangkan 5G, Telkomsel telah berperan sebagai penyedia layanan konvergensi terbesar yang secara konsisten melakukan pemerataan jaringan 4G dengan jangkauan mencakup 97% wilayah populasi Indonesia.
Selama 30 tahun berdiri, Telkomsel kini hadir dengan dukungan lebih dari 278.100 BTS untuk melayani lebih dari 158,8 juta pelanggan seluler (mobile). Perusahaan juga punya lebih dari 9,8 juta pelanggan fixed broadband (IndiHome-B2C) yang tersebar hingga ke seluruh pelosok negeri.