Telkomsel Dorong UKM Optimasi AI

Jakarta, ID – Telkomsel mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Tanah Air untuk mengoptimalisasi pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menopang pertumbuhan bisnisnya.

Pengetahuan dan keterampilan AI pun diperkenalkan Telkomsel kepada UKM dalam program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) ke-4, melalui gelaran DCE Summit 2025, yang dimulai kick-off Desember 2024 hingga Bootcamp Academy awal Juli 2025 ini.

Pada akhirnya,  Telkomsel resmi menutup rangkaian program corporate social responsibility (CSR) DCE ke-4 melalui gelaran DCE Summit 2025 dengan mengumumkan juaranya.

Mengusung tema AI for #AdvancingLocals, konferensi sekaligus upaya kolaborasi tersebut dilakukan guna mempercepat adopsi teknologi terbaru bagi UKM dengan menghadirkan sesi berbagi wawasan, demonstrasi teknologi, dan jejaring bisnis.

“Telkomsel terus mendorong digitalisasi UKM melalui DCE, dan tahun ini fokus kami pemanfaatan AI untuk meningkatkan daya saing,” ujar VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H Bramono, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (5/7/2025).

Dia pun berharap, dukungan adopsi teknologi terkini bisa makin mempercepat pertumbuhan UKM Indonesia dan mendukung target ekonomi nasional, sejalan dengan misi Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia dan visi Indonesia Emas 2045.

Co-Founder Seed Paper Indonesia dan pimpinan UKM terbaik DCE ke-4 Riska Fadilla Sari menyampaikan bahwa  gelaran program DCE tahun ini benar-benar membuka mata terhadap potensi AI.

Bukan hanya sebagai tren, pemanfaatan teknologi AI juga menjadi alat nyata untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memahami pelanggan.

“Dengan bekal ilmu dan jejaring dari Telkomsel, kami akan terus tumbuh dan terus menjajaki potensi pasar digital yang tak terbatas,” ucap Fadilla.

Perjalanan DCE ke-4

Sementara itu, rangkaian program DCE ke-4 Telkomsel dimulai dengan kick-off di Bandung pada 19 Desember 2024 dilanjutkan Roadshow ke Malang, Medan, dan Makassar sepanjang Januari hingga Februari 2025.

Dari 2.600 lebih UKM yang mendaftar, 400 pelaku usaha terpilih mengikuti tahap onboarding untuk belajar dan berkreasi di ekosistem digital.

Proses seleksi berikutnya mengerucutkan jumlah peserta menjadi 32 UKM. Mereka mempresentasikan rencana ekspansi digitalnya pada sesi Pitching Tracks di empat kategori, yakni food & beverage (F&B), fashion, craft, dan personal care.

Kemudian, tahap Bootcamp Academy berlangsung secara tatap muka di Bandung pada 30 Juni–2 Juli 2025. Selama tiga hari, 12 UKM finalis mendapatkan pendampingan langsung dari mentor industri.

Pada akhir Bootcamp Academy, Telkomsel menyeleksi empat UKM terbaik, yakni Romadu (F&B), BayiKu.id (fashion), Seed Paper Indonesia (craft), dan Flos AURUM (personal care).

Mereka mempresentasikan rencana ekspansi bisnis berbasis AI pada sesi Final Pitching. Berdasarkan penilaian juri, Seed Paper Indonesia meraih predikat Best of the Best di DCE ke-4 tahu 2025 ini.

“Selamat kepada Seed Paper Indonesia. Semoga capaian ini bisa mendorong rekan-rekan UKM semua untuk terus berinovasi dan semakin jitu memenuhi kebutuhan pelanggan,” pungkas Saki. (bdm)