Telkomsel dan AWS Cetak 750 Talenta Disabilitas Mahir AI
Jakarta, ID – Telkomsel dan Amazon Web Services (AWS) berhasil mencetak 750 talenta disabilitas yang mahir teknologi komputasi awan (cloud) dan AI melalui program ‘Terampil di Awan 2.0, Perkuat Inklusi Digital Masa Depan’.
Hal itu dicapai Telkomsel seiring penuntasan pelaksanaan program Terampil di Awan 2.0, sebuah inisiatif kolaboratif yang bertujuan memperkuat literasi dan keterampilan digital inklusif di Indonesia.
Program tersebut memberikan pelatihan teknologi komputasi awan (cloud computing) dan kecerdasan artifisial generatif (Generative AI) kepada 295 siswa dengan disabilitas serta 85 tenaga pendidik dari 33 Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah Bandung Raya, Jawa Barat.
Program menjadi bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial (CSR) filantropis Telkomsel ‘Sambungkan Senyuman’, yang fokus berbagi kebahagiaan dan harapan untuk hari yang lebih baik dan masa depan gemilang.
Dengan semangat empowering untapped talents dan keyakinan bahwa no one should be left behind, Telkomsel dan AWS membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk menjadi talenta ekosistem digital masa depan.
Direktur Utama Telkomsel Nugroho menyampaikan, Telkomsel tidak hanya hadir untuk berbisnis, tetapi juga untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat agar menciptakan hari yang lebih baik dan masa depan gemilang.
“Kami ingin generasi muda Indonesia menguasai kompetensi digital, termasuk Gen AI dan Cloud, karena inilah kunci masa depan,” ujar Nugroho, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (15/12/2025).
Menurut dia, program tersebut bagian dari visi Telkomsel untuk memastikan inklusivitas dan give back kepada pelanggan dan masyarakat yang membutuhkan.
“Tidak ada kesuksesan tanpa kolaborasi. Jadi, mari kita terus menjadi manusia yang bermanfaat,” imbuhnya.
Kurikulum Masa Depan
Sementara itu, sejak 17 Oktober 2025, peserta program telah mendapatkan pelatihan intensif yang mencakup, pertama, Dasar Komputasi Awan, memahami infrastruktur internet modern.
Kedua, Pembuatan Website, Mendesain (UI/UX) dan membangun website statis. Ketiga, Generative AI, menggunakan AWS PartyRock untuk aplikasi berbasis AI dengan koding sederhana.
Keempat, Sertifikasi, sebanyak 50 pendidik terpilih mengikuti pelatihan lanjutan AWS Cloud Practitioner Essentialsdan mendapatkan voucher ujian sertifikasi untuk keberlanjutan pengajaran di sekolah.
Selain itu, seluruh sekolah peserta memperoleh akses AWS Skill Builder selama 12 bulan untuk mendukung pembelajaran berkelanjutan.
Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi (Tikomdik) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Suhendar mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat berterima kasih atas kontribusi penyelenggara program Terampil di Awan.
“Sebagai sarana pengembangan, pembinaan, pendidikan, dan pelatihan bagi bapak-ibu guru dan siswa-siswi, kami berharap Balai Tikomdik bisa bersama-sama mendukung terciptanya talenta terbaik yang bisa melangkah ke perguruan tinggi dan menghadirkan karya yang bermanfaat,” pungkas Suhendar. (dmm)




