Telkomsel Adakan Program Baktiku Negeriku 2025

Jakarta, ID – Telkomsel, perusahaan telekomunikasi digital anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero), menghadirkan program corporate social responsibility (CSR) unggulan Baktiku Negeriku.
Tahun 2025 ini, program Telkomsel itu dilaksanakan di Desa Pampang, Gunung Kidul, Yogyakarta, serta di Desa Sukoharjo, Pacitan, Jawa Timur.
Program Baktiku Negeriku 2025 bertujuan meningkatkan daya saing, produktivitas, serta potensi masyarakat desa di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), melalui perluasan serta pemerataan akses digital dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Program pun turut melibatkan perangkat desa dan komunitas setempat seperti BumKal (Badan Usaha Milik Kalurahan), PokDarWis (Kelompok Sadar Wisata), PokDaKan (Kelompok Pembudidaya Ikan), dan GaPokTan (Gabungan Kelompok Tani).
“Program Baktiku Negeriku adalah langkah konkret Telkomsel untuk menjadikan desa lebih mandiri dan berdaya saing melalui digitalisasi,” ujar Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H Bramono, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (7/7/2025).
Telkomsel percaya bahwa kunci sukses untuk memberdayakan desa adalah dengan menjalin sinergi antar pemangku kepentingan untuk menyediakan teknologi yang inklusif bagi masyarakat desa.
Staf Ahli Menteri Bidang Transformasi Digital dan Inovasi Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI Masruroh pun menyampaikan apresiasi inisiatif Program Baktiku Negeriku dari Telkomsel.
“Ini menjadi contoh konkret sinergi strategis antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendorong transformasi digital di desa,” tutur Masruroh.
Program tersebut tidak hanya menghadirkan akses teknologi, tetapi juga membangun fondasi ekosistem desa wisata yang adaptif dan berdaya saing melalui integrasi digital, pelestarian kearifan lokal, dan penguatan potensi pariwisata.
“Pendekatan kolaboratif seperti ini menjadi elemen penting dalam upaya mewujudkan pembangunan destinasi yang inklusif, kreatif, dan berkelanjutan, sejalan dengan arah kebijakan nasional di sektor pariwisata dan ekonomi digital,” imbuhnya.
5 Aktivitas Utama
Sementara itu, program Baktiku Negeriku 2025 memiliki lima rangkaian aktivitas utama yang fokus memberdayakan dan mengakselerasi digitalisasi desa.
1. Implementasi Integrated Farming Demonstration Plot, yakni sistem pertanian terpadu berbasis edukasi dan teknologi yang mencakup budidaya hortikultura, peternakan dan perikanan lokal.
2. Pengelolaan Creative Tourism and Circular Economy yang memanfaatkan potensi alam, budaya, dan produk lokal sebagai daya tarik wisata berbasis pelestarian.
3. Pembangunan Telkomsel Creative Digital Center di kedua desa sebagai pusat pelatihan literasi digital untuk mendorong peningkatan keterampilan masyarakat dalam menghadapi era transformasi teknologi.
4. Rangkaian aktivitas selama tiga hari di tiap desa, mulai dari seminar seputar ketahanan pangan, ekonomi kreatif, transformasi digital, serta pemberdayaan komunitas bersama para pakar.
Program tersebut juga menghadirkan kelas edukasi, kunjungan edukasi ke tempat-tempat usaha lokal, serta acara hiburan untuk warga.
5. Employee Volunteering Program, yakni kontribusi dari karyawan Telkomsel sebagai relawan yang menunjukkan komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial berkelanjutan di tingkat komunitas. (dmm)