Telkomsat dan PT Len Perkuat Kolaborasi Pertahanan Berbasis Satelit
Jakarta, ID – PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dengan PT Len Industri (Persero) telah meneken nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat sistem pertahanan nasional berbasis satelit.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Prof Joga Dharma Setiawan, PhD.
Acara itu turut disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sekaligus Komisaris Utama PT Len Industri (Persero) Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, SE, Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng, dan Direktur Wholesale & International Service Telkom Honesti Basyir.
Sinergi strategis antar-BUMN tersebut mencerminkan dukungan pengembangan teknologi satelit dan sistem pertahanan nasional, yang selaras dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yakni memantapkan sistem pertahanan keamanan negara sekaligus mendorong kemandirian bangsa melalui penguasaan teknologi mutakhir.
Dalam sambutannya, Honesti Basyir pun menekankan pentingnya konektivitas dalam mendukung ketahanan nasional.
“Perkembangan digital, termasuk artificial intelligence, sebesar apa pun tetap membutuhkan konektivitas,” tutur Honesti Basyir, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (15/9/2025).
Indonesia yang terdiri atas hampir 17.000 pulau disebutnya menjadikan kebutuhan konektivitas bukan sekadar kepentingan bisnis semata, melainkan juga bagian dari ketahanan nasional.
“Kami percaya, kerja sama antara Telkomsat dan PT Len Industri (Persero) akan menjadi landasan penting untuk mewujudkan kedaulatan digital sekaligus memperkuat sistem pertahanan negara,” ujarnya.
Rizal Mallarangeng menambahkan bahwa kolaborasi itu merupakan awal dari langkah strategis yang lebih besar dan merupakan fondasi untuk mempererat hubungan pihak terkait.
Tidak hanya dengan Kementerian Pertahanan, langkah strategi itu juga merupakan Upaya dalam mendukung perkembangan PT Len Industri (Persero) sebagai BUMN strategis di sektor pertahanan.
“Komunikasi adalah elemen paling penting dalam pertahanan. Karena itu, kerja sama ini sangat strategis untuk memperkuat kedaulatan bangsa dan memicu lahirnya inovasi pertahanan berbasis teknologi satelit,” ungkap Rizal.
Apresiasi Kemenhan dan Isi MoU
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI (Kemenhan) Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo pun turut menyampaikan apresiasinya atas MoU antara Telkomsat dan PT Len itu.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi antara Telkomsat dengan PT Len Industri (Persero) untuk menghadirkan inovasi teknologi berbasis satelit yang dapat mendukung misi negara dalam memperkuat sistem pertahanan nasional, bukan hanya di darat, laut, dan udara, namun juga di angkasa,” ujar Tri Budi.
Lingkup kerja sama yang diatur dalam MoU tersebut meliputi komitmen dalam penyediaan kapasitas Satelit Merah Putih 2 untuk mendukung dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kedua pihak juga bersepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan, pembangunan, pengorbitan, hingga pengoperasian satelit nasional yang mandiri dengan memanfaatkan konstelasi satelit geostationer (GSO) maupun non-geostationer (NGSO).
Tidak hanya itu, kerja sama pun diarahkan pada pembangunan teknologi dan fasilitas strategis seperti, command center, wahana peluncuran satelit nasional, pusat riset dan pengembangan, fasilitas produksi satelit nasional, serta pengembangan bisnis satelit di skala regional dan global.
Hal tersebut diharapkan mampu memperkuat daya saing Indonesia dalam ekosistem teknologi satelit internasional. (dmm)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now