Telkom Rombak Pengurus 16 September
Jakarta, ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, emiten telekomunikasi digital terbesar di Tanah Air berkode saham TLKM, memastikan pengunduran waktu gelaran rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk perombahakan pengurus pada Selasa, 16 September 2025.
Sebelumnya, Telkom telah mengumumkan penundaan RUPLSB yang sedianya akan digelar pada Rabu (3/9/2025) pekan lalu. Namun, pengumuman penundaan belum mencantumkan tanggal.
Gelaran RUPSLB tersebut mengagendakan acara tunggal, yakni perubahan/pergantian jajaran direksi dan komisaris Telkom. Hal ini disampaikan Corporate Secretary Telkom Indonesia (Persero) Jati Widagdo.
Menurut dia, Direksi Telkom menyampaikan ralat pemanggilan terkait RUPSLB tahun 2025 yang semula diselenggarakan pada Rabu, 3 September 2025, waktu 14.00 WIB – selesai.
Lokasi Mengakses fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) dalam tautan https://akses.ksei.co.id yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
“RUPLSB ditunda tanggal penyelenggaraannya menjadi hari Selasa, 16 September 2025, waktu 11.00 WIB – selesai. Lokasi mengakses fasilitas (eASY.KSEI),” ujar Jati, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (8/9/2025).
Dengan penjelasan tersebut, RUPSLB akan dilaksanakan secara elektronik dengan menggunakan sistem e-RUPS yang disediakan oleh KSEI, yaitu eASY.KSEI.
“RUPSLB dengan mata acara sebagai berikut, yakni perubahan pengurus Perseroan,” ujar Jati Widagdo.
Sementara itu, pemegang saham yang berhak menghadiri RUPSLB tersebut namanya tercatat dalam daftar pemegang saham paling lambat 3 September 2025, atau pemilik saldo rekening efek di Penitipan Kolektif KSEI pada penutupan perdagangan saham 3 September 2025.
Rencana perubahan RUPSLB Telkom itu pun sudah dilaporkan oleh Jati Widagdo kepada Otoritas Jasa Keuangan dan ditembuskan kepada Bursa Efek Indonesia sebagai bagian keterbukaan informasi.
Perubahan Pengurus
Sepertinya, perubahan pengurus pada RUPSLB Telkom mendatang akan mengubah formasi direksi dan komisaris.
Penunjukan direksi baru akan dilakukan karena perseroan telah mengonfirmasi pengunduran diri Henry Christiadi dari posisi Direktur Human Capital Telkom pada Jumat (5/9/2025).
Ada juga rumor yang menyebutkan, ada usulan tambahan posisi komisaris independen. Terakhir, Telkom telah melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris melalui RUPLSB pada Mei 2025.
Ketika itu, salah satu hasilnya, penunjukan Dian Siswarini menjadi Direktur Utama Telkom yang merupakan mantan Presiden Direktur PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL).
Saat ini, Telkom memiliki delapan komisaris, yakni Komisaris Utama Telkom Angga Raka Prabowo dan lima anggota komisaris, yakni Rionald Silaban, Ismail, Ossy Darmawan, Silmy Karim, dan Rizal Mallarangeng.
Kemudian, sudah terdapat dua komisaris independen, yakni Deswandhy Agusman dan Yohanes Surya.
Pada perdagangan Kamis (4/9/2025) pekan lalu, saham TLKM ditransaksikan menguat Rp40 (1,29%) ke penutupan Rp3.150. Sahamnya dibuka dari Rp3.090 yang juga level terendahnya, serta sempat bergerak ke posisi tertinggi Rp3.170. (bdm)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now