Telkom Ingatkan Marak Penipuan Atas Nama PaDi UMKM

Jakarta, ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan platform Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM).

Dalam beberapa waktu terakhir, terdeteksi adanya oknum penjahat yang menawarkan kesempatan menjadi reviewer produk pada PaDi UMKM, platform bagi UMKM milik Telkom, dengan imbalan besar.

Namun, pelaku mengarahkan korban untuk melakukan top-up saldo ke situs dan akun palsu yang mengatasnamakan PaDi UMKM.

Selain itu, terdapat modus penipuan berupa tawaran lowongan kerja palsu. Calon korban juga diminta untuk transfer sejumlah dana perjalanan ke lembaga fiktif dengan alasan akan di-reimburse sampai dengan investasi palsu.

“PaDi UMKM tidak pernah membuka lowongan pekerjaan dengan modus meminta transfer dana perjalanan maupun biaya lainnya,” ungkap Telkom, dalam peryataannya, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (7/6/2025).

Selain itu, PaDi UMKM juga tidak pernah menghubungi pihak mana pun untuk menawarkan pekerjaan review produk dengan imbalan tidak wajar, termasuk permintaan top-up atau transfer dana ke rekening pribadi.

PaDi UMKM menegaskan tidak bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan akibat tindak penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Korban pun dipersilakan menempuh jalur hukum serta melaporkan tindakan tersebut kepada pihak berwenang.

Telkom juga menegaskan, PaDi UMKM merupakan platform marketplace B2B terpercaya di bawah naungan Telkom dan tidak memiliki hubungan dengan pihak lain, termasuk PT Pasar Digital Indonesiaku Raya.

Masyarakat pun diimbau untuk memperhatikan bahwa PaDi UMKM tidak pernah meminta top-up saldo dalam bentuk apa pun.

Fitur saldo refund dan pendapatan hanya dapat ditarik atau withdraw, bukan di-top up. “Oleh karena itu, seluruh aktivitas transaksi harus dipastikan hanya melalui situs resmi padiumkm.id,” imbuhnya.

Ciri Penipuan

Sementara itu, salah satu ciri penipuan yang mengatasnamakan PaDI UMKM kerap muncul di antaranya penggunaan akun media sosial pribadi yang bukan akun resmi.

Selanjutnya, pemostingan ulang konten dari akun resmi tanpa izin, pendekatan personal untuk meminta nomor WhatsApp, hingga penawaran pekerjaan freelance atau online dengan iming-iming imbalan besar.

Penipuan juga biasanya ditandai dengan pengiriman tautan website tidak resmi, undangan kerja tanpa stempel perusahaan, serta permintaan top-up melalui rekening pribadi.

PaDi UMKM pun mengingatkan bahwa kanal resmi yang dapat digunakan masyarakat hanya melalui website padiumkm.id, WhatsApp 0812-9000-7820, serta e-mail cs@padiumkm.id.

Selain itu, masyarakat bisa memantau informasi resmi melalui akun Instagram, Facebook, YouTube, LinkedIn, dan TikTok PaDi UMKM.

Sebagai langkah pencegahan, Telkom mengajak seluruh penjual dan pembeli di PaDi UMKM untuk berhati-hati dan tidak mudah tergoda dengan tawaran menggiurkan.

Seluruh transaksi dan komunikasi hendaknya dilakukan melalui kanal resmi yang telah disediakan. Jika menemukan aktivitas mencurigakan, segera laporkan melalui e-mail cs@padiumkm.id atau WhatsApp Customer Service PaDi UMKM. (dmm)

Daftar akun resmi PaDi UMKM Telkom:

1. Official Website: PaDi UMKM

2. Official WhatsApp: 0812-9000-7820

3. Official E-mail: cs@padiumkm.id

4. Official Instagram: @padiumkm

5. Official Facebook: @padiumkm

6. Official YouTube: @PaDiUMKM

7. Official LinkedIn: @PaDi UMKM

8. Official TikTok: @padiumkm

9. Syarat dan Ketentuan PaDi UMKM. (dmm)