Telkom dan Indosat Kerja Sama Kembangkan Konektivitas

Jakarta, ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, melalui anak usahanya Telin, dan PT Indosat Tbk, melalui Indosat Business, melakukan kolaborasi strategis untuk memperkuat lanskap konektivitas digital melalui platform NeuTrafiX.

Momen penandatanganan antara Telkom dan Indosat yang berlangsung di acara BATIC 2024 tersebut, menekankan pentingnya konektivitas global di era digital yang terus berkembang saat ini.

Dengan memanfaatkan platform NeuTrafiX, Telin dan Indosat bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan, mengurangi kompleksitas operasional, dan menyediakan solusi yang lebih efisien kepada pelanggan.

“Menjadi kebanggaan bagi Telin (Telkom) dapat mengumumkan kemitraan strategis ini,” ujar CEO Telin Budi Satria Dharma Purba, dalam pernyataannya, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (5/9/2024).

Bersama Indosat Business, lanjut dia, NeuTrafiX akan menjadi lebih inovatif dan mampu menyediakan solusi konektivitas yang lebih efektif, efisien, dan andal.

Kemitraan tersebut pun lebih dari sekadar kolaborasi bisnis, namun juga mencerminkan visi bersama untuk memperkuat lanskap digital melalui teknologi terkini dan konektivitas tanpa batas.

“Bersama-sama, kami siap memperkuat posisi pasar kami dan memperluas jangkauan layanan, baik di pasar baru maupun yang sudah ada,” imbuhnya.

Layanan dan Saham

Telin dan Indosat pun akan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang makin beragam dan dinamis di era digital yang bergerak begitu cepat, serta memastikan pelanggan mendapatkan layanan berkualitas tinggi.

Kolaborasi antara Indosat Business dan Telin pada platform NeuTrafiX juga menandai momen penting dalam upaya bersama untuk mengoptimalkan konektivitas global dan transformasi digital. NeuTrafiX, sebuah platform yang dirancang untuk memfasilitasi interkoneksi antara operator global, menyediakan solusi inovatif untuk tantangan yang dihadapi oleh industri telekomunikasi saat ini.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan Rabu (4/9/2024), saham Telkom (TLKM) diperdagangkan flat Rp 3.080 dengan volume transaksi 81.041.700 saham.

Sebaliknya, saham Indosat (ISAT) diperdagangkan menguat Rp 525 (5,12%) ke level penutupan Rp 10.775 dengan volume transaksi 7.528.200 saham. (ddm)